MARIA ULFA SETYAWAN, 151511713054 (2018) GAMBARAN TINGKAT STRES KERJA PADA TENAGA KERJA DEPARTEMEN PRODUKSI DI PT. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. UNIT MARGOMULYO SURABAYA. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
KKC KK FV. HKK.26-18 Set g abstrak.pdf Download (212kB) |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK FV. HKK.26-18 Set g.pdf Restricted to Registered users only until January 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Stres kerja merupakan suatu kondisi fisik dan emosional yang berbahaya. Stres kerja dapat terjadi ketika pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan kemampuan, sumber daya dan kebutuhan pekerjaan. Stres dengan tingkat tertentu apabila terus menerus dibiarkan dapat berkembang ke tingkat yang lebih berat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat stres kerja pada departemen produksi PT. Japfa Comfeed indonesia Tbk, Unit Margomulyo Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi penelitian sebanyak 40 responden. Variabel yang diteliti adalah faktor internal meliputi umur, tingkat pendidikan, masa kerja dan status perkawinan serta faktor eksternal seperti beban kerja, hubungan dalam pekerjaan dan lingkungan kerja. Data penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat stres kerja digunakan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukan, dari 40 responden terdapat 23 orang (57,5%) tidak mengalami stres, 15 orang (37,5%) mengalami stres kategori ringan, 1 orang (2,5%) mengalami stres kategori sedang dan 1 orang (2,5%) mengalami stres kategori berat. Faktor internal yang berpengaruh terhadap tingkat stres kerja yaitu faktor umur dan status perkawinan sedangkan untuk faktor eksternal yang berpengaruh terhadap terjadinya stres kerja yaitu faktor beban kerja dan lingkungan kerja. Berdasarkan penelitian ini, rekomendasi yang diberikan kepada perusahaan yaitu menyediakan layanan konseling untuk tenaga kerja, mengadakan sosialisasi terkait manajemen stres, mempertahankan serta meningkatkan kelayakan dan kenyaman lingkungan kerja. Rekomendasi yang diberikan kepada tenaga kerja yaitu memanfaatkan hari libur untuk beristirahat, konsumsi asupan gizi seimbang, berlibur bersama keluarga, serta menjaga hubungan sosial diluar lingkungan kerja dan menjaga hubungan baik dalam rumah tangga. Rekomendasi yang diberikanbagi peneliti lain yaitu agar melakukan penelitian lebih lanjut dengan melakukan pengukuran stres kerja secara subjektif dan objektif.
Actions (login required)
View Item |