Intan Amalia Putri, 021511133114 (2018) DETEKSI PROTEIN BIOFILM Streptococcus mutans YANG DIINDUKSI GLUKOSA, LAKTOSA, PROTEIN KEDELAI, DAN ZAT BESI SERTA ANALISIS DENSITAS PROTEIN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
ABSTRAK - KG.106 18 Put d.pdf Download (160kB) |
|
Text (Fulltext)
FULLTEXT - KG.106 18 Put d.pdf Restricted to Registered users only until 29 January 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Karies adalah suatu penyakit infeksi yang dihasilkan dari interaksi bakteri dengan host dan lingkungan rongga mulut. Streptococcus mutans merupakan bakteri utama penyebab karies. S. mutans mampu melekat pada permukaan enamel dan memiliki kemampuan untuk membentuk biofilm yang menunjang terjadinya karies gigi. Penelitian terhadap protein biofilm bakteri ini dapat menjadi alternatif pencegahan penyakit infeksi rongga mulut secara dini. Protein ini bisa digunakan sebagai acuan dalam pembuatan kit deteksi keberadaan mikroba penyebab penyakit infeksi dan mampu mendeteksi keparahan penyakit infeksi pada rongga mulut. Tujuan: Untuk mengetahui berat molekul dan kekuatan densitas dari protein biofilm Streptococcus mutans yang diinduksi oleh glukosa 5%, laktosa 5%, protein kedelai, dan zat besi 5%. Metode: Penelitian laboratoris eksperimental ini menggunakan elektroforesis SDS-PAGE untuk mengukur berat molekul biofilm S. mutans yang terbentuk karena induksi glukosa 5%, laktosa 5%, protein kedelai, dan zat besi 5%. Kemudia kekuatan densitas pita protein tersebut diukur menggunakan perangkat lunak Gel DocTM EZ Imager. Hasil: Didapatkan satu pita protein biofilm pada S. mutans yang diinduksi dengan glukosa 5%, empat pita protein biofilm pada induksi laktosa 5%, dan tujuh pita protein biofilm pada induksi protein kedelai, sedangkan S. mutans yang diinduksi dengan zat besi 5% tidak memunculkan pita protein. Protein yang muncul dari setiap induser mempunyai densitas yang berbeda-beda. Simpulan: Bakteri S. mutans yang diinduksi glukosa 5%, laktosa 5%, dan protein kedelai memunculkan pita protein tambahan yang dapat dijadikan sebagai kandidat unutuk uji protein spesifik biofilm sesuai induser dan protein biofilm dari masing-masing induser mempunyai densitas yang berbeda-beda. S. mutans yang diinduksi dengan zat besi 5% tidak memunculkan pita protein.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG.106/18 Put d | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Karies, biofilm, Streptococcus mutans, protein biofilm | ||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | ||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Agung BK | ||||||
Date Deposited: | 29 Jan 2019 04:40 | ||||||
Last Modified: | 29 Jan 2019 04:40 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79660 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |