SABRINA DIAN ANGGRAINI, S.H., 031614153024 (2019) TANGGUNG JAWAB TENAGA MEDIS YANG MEMBERIKAN PELIMPAHAN DELEGATIF TERHADAP PERAWAT. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (105kB)
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penulis melakukan penelitian ini karena adannya pelimpahan wewenang berupa tindakan medis dari dokter dan perawat yang diatur secara tidak jelas tentang batas-batasan pelimpahan apa saja yang dapat dilimpahkan dari dokter kepada perawat dimana tindakan medis tersebut menimbulkan kerugian dari pihak pasien. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah tindakan medis yang dapat dilimpahkan secara delegatif dari dokter kepada perawat dan pertanggungjawaban pidana perawat terhadap tindakan medis yang dilakukan atas pelimpahan delegasi dari dokter yang mengakibatkan kerugian pihak pasien. Untuk mengetahui jawaban dari permasalahan yang diajukan, dilakukan penelitian yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual serta pendekatan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelimpahan wewenang tindakan medis yang dilakukan oleh dokter kepada perawat harus sesuai Pasal 32 ayat (4) dan (5) Undang Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan dan dijabarkan secara jelas di dalam penjelasan Pasal 32 ayat (4) dan (5) Undang Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan karena telah diatur secara jelas dan detail. Apabila ada kesalahan perawat dalam menangani pasien yang mengakibatkan kerugian pada pasien maka dokter (pemberi wewenang) dan perawat (penerima wewenang) bisa dimintai pertanggungjawaban pidana walaupun wewenang sudah dilimpahkan kepada perawat (penerima wewenang) akan tetapi dokter (pemberi wewenang) memberi petunjuk secara jelas kepada perawat berupa instruksi secara tertulis.

Actions (login required)

View Item