SAFIRA AQMARINA PUTRI ISNAINI, 071511533004 (2019) PENGARUH AKTIVITAS BRAND POSITIONING MALANG STRUDEL TERHADAP PERSEPSI KONSUMEN ATAS PRODUK STRUDEL SEBAGAI OLEH-OLEH KHAS MALANG. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Fis.K.06 19 Isn p.pdf Download (196kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_Fis.K.06 19 Isn p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (JURNAL) JURNAL_Fis.K.06 19 Isn p.pdf Download (766kB)

Abstract

Penelitian ini mengenai pengaruh brand positioning Malang Strudel terhadap persepsi konsumen atas produk strudel sebagai oleh-oleh khas Malang. Penelitian ini dilakukan karena maraknya fenomena oleh-oleh kekinian – merupakan bisnis produk oleh-oleh yang dipopulerkan para selebritis – yang terdapat di berbagai kota di Indonesia. Produk Malang Strudel sendiri merupakan jenis pastry, kuliner khas Eropa, yang dipasarkan di Kota Malang dan diposisikan sebagai oleh-oleh khas kota tersebut. Produk strudel merupakan suatu kebaruan produk oleh-oleh Malang. Karena sangat berbeda dengan produk oleh-oleh lokal yang telah ada sebelumnya, seperti keripik tempe, olahan keripik buah, maupun buah apel. Pendekatan kuantitatif diterapkan dalam penelitian ini. Dengan tipe penelitian eksplanatif yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh brand positioning Malang Strudel terhadap persepsi konsumen atas produk strudel sebagai oleh-oleh khas Malang. Data penelitian dikumpulkan melalui survei di Malang dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden dengan kriteria yang telah ditentukan. Brand positioning diukur berdasarkan tiga variabel diantaranya attribute positioning, benefit positioning, and surrogate positioning. Kemudian persepsi konsumen diukur melalui tiga dimensi diantaranya persepsi kognitif, afektif, dan konatif. Uji statistik menggunakan dua tipe analisis regresi. Analisis regresi linear berganda diterapkan untuk melihat pengaruh ketiga variabel brand positioning secara simultan terhadap keseluruhan persepsi (mental konsep). Dan analisis regresi linear sederhana diterapkan untuk melihat pengaruh parsial attribute positioning, benefit positioning dan surrogate positioning terhadap masing-masing persepsi kognitif, afektif, dan konatif. Hasil penelitian menunjukkan ketiga variabel brand positioning secara simultan memiliki arah hubungan yang positif dan memberikan pengaruh signifikan terhadap keseluruhan persepsi konsumen (mental konsep). Dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,850 yang berarti sangat kuat. Kemudian pada pengaruh secara parsial, baik attribute positioning, benefit positioning, maupun surrogate positioning memberikan pengaruh yang sangat lemah terhadap persepsi afektif. Sedangkan terjadi korelasi sempurna antara pengaruh surrogate positioning terhadap persepsi konatif.

Actions (login required)

View Item