SELLA PRIMADITA WULANDARI, 071311533055 (2019) STRATEGI MANAJEMEN KONFLIK ANTARA ANAK REMAJA AKHIR DAN ORANG TUA YANG MENJALANI HUBUNGAN JARAK JAUH MENGENAI MASALAH KETERBUKAAN ANAK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Fis.K.09 19 Wul s.pdf Download (43kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_Fis.K.09 19 Wul s.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (JURNAL) JURNAL_Fis.K.09 19 Wul s.pdf Download (234kB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada strategi manajemen konflik yang digunakan anak remaja akhir dan orang tua yang menjalani hubungan jarak jauh mengenai masalah keterbukaan anak. Latar belakang penelitian ini adalah fenomena merantau yang dilakukan anak remaja akhir dengan tujuan bekerja atau menempuh pendidikan. Adanya fenomena ini menyebabkan anak dan orang tua menjalani hubungan jarak jauh dan berkomunikasi menggunakan handphone. Selama proses komunikasi, terkadang terjadi perbedaan pendapat antara anak dan orang tua yang dipicu soal keterbukaan anak pada orang tua. Ketika menghadapi konflik, setiap keluarga akan menggunakan strategi manajemen konflik yang berbeda-beda. Untuk itu, peneliti mengangkat sebuah rumusan masalah yakni bagaimana strategi manajemen konflik antara anak remaja akhir dan orang tua yang menjalani hubungan jarak jauh (anak bekerja atau menempuh pendidikan) mengenai masalah keterbukaan terkait keuangan dan kesibukan anak di tempat rantau? Penelitian ini menggunakan teori psikologi perkembangan remaja akhir, tipe keluarga dari Fitzpatrick, dan strategi manajemen konflik menurut DeVito. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan tipe penelitian deskriptif. Sasaran penelitian adalah anak yang memasuki masa remaja akhir dan orang tua yang sedang menjalani hubungan jarak jauh. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah indepth interview. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pemilihan strategi manajemen konflik pada kelima informan keluarga meliputi strategi avoidance, win-lose, verbal agressiveness, talk, argumentativeness, active fighting, win-win strategy, dan face enhancing. Pemilihan strategi manajemen konflik oleh setiap anggota keluarga juga tergantung pada tipe keluarga, pengalaman orang tua yang pernah merantau, peran ibu dalam keluarga, karakter anak dan orang tua, harapan orang tua pada anak, serta status ekonomi dalam keluarga.

Actions (login required)

View Item