ANALISIS PROFILE CHART BERDASARKAN DIMENSI DABHOLKAR PADA PELAYANAN KLINIK SPESIALIS SARAF UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT BEDAH SURABAYA

ILAFI RUMAISYA NURSYI, 101611123030 (2019) ANALISIS PROFILE CHART BERDASARKAN DIMENSI DABHOLKAR PADA PELAYANAN KLINIK SPESIALIS SARAF UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT BEDAH SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (70kB)
[img] Text (full text)
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 6 March 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Meningkatnya jumlah rumah sakit mempengaruhi jumlah pasien yang akan diperoleh oleh setiap rumah sakit. Semakin banyak rumah sakit yang dipilih, semakin banyak pelanggan yang memikirkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki rumah sakit. Oleh karena itu, rumah sakit harus mencoba melakukan pemasaran atas keunggulan mereka agar kompetitif. Permasalahan di Klinik Bedah Saraf Rumah Sakit Bedah Surabaya yaitu penurunan jumlah pasien sekitar 22,78% di 2017. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profile charti tingkat kepentingan dan kepuasan kualitas pelayanan berdasarkan dimensi Dabholkar dalam layanan Klinik Spesialis Saraf Rumah Sakit Bedah Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan rancang bangun cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang telah menggunakan layanan Klinik Spesialis Saraf Rumah Sakit Bedah Surabaya pada 12 November - 12 Desember 2018 dengan sampel penelitian menggunakan metode total sampling untuk 30 orang. Teknik analisis data diproses menggunakan profile chart. Berdasarkan profile chart, tingkat kepentingan dan kepuasan kualitas layanan dari Dimensi Dabholkar ditemukan bahwa dalam Dimensi Fisik ada 5 dari 7 aspek (71,43%) yang merupakan kekuatan rumah sakit. Sementara itu, ada 2 dari 7 aspek (28,57) yang merupakan kelemahan. Dimensi Keandalan terdapat 3 dari 6 aspek (50%) yang merupakan kekuatan, dan 3 dari 6 aspek (50%) adalah kelemahan. Dalam Dimensi Interaksi Pribadi ada 6 dari 8 aspek (75%) yang kuat sedangkan 2 dari 8 aspek lainnya (25%) adalah kelemahan. Dimensi Pemecahan Masalah ada 3 dari 4 aspek (75%) yang termasuk dalam kekuatan, sementara itu, 1 dari 4 sapek (25%) merupakan kelemahan. Selain itu, ada 3 dari 3 aspek (100%) dari Dimensi Kebijakan yang merupakan kekuatan. Upaya peningkatan kualitas layanan di Klinik Bedah Saraf Rumah Sakit Bedah Surabaya harus meningkatkan aspek pada dimensi Dabholkar yang dikategorikan sebagai kelemahan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 77/19 Nur a
Uncontrolled Keywords: dabholkar dimension, neurologist specialist, profile chart, service quality
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
ILAFI RUMAISYA NURSYI, 101611123030UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorStefanus Supriyanto, Prof.,Dr.,dr.,M.SUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 06 Mar 2019 07:40
Last Modified: 06 Mar 2019 07:40
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/80818
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item