OBSERVASI RADIOGRAFI PANORAMIK: PERBEDAAN TAHAPAN ERUPSI MOLAR KETIGA PASIEN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS AIRLANGGA USIA 18-35 TAHUN

Eka Ulfa Nur’Aini, 071411731050 (2019) OBSERVASI RADIOGRAFI PANORAMIK: PERBEDAAN TAHAPAN ERUPSI MOLAR KETIGA PASIEN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS AIRLANGGA USIA 18-35 TAHUN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Fis.ANT.04 19 Ain o.pdf

Download (112kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.ANT.04 19 Ain o.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Radiografi panoramik adalah alat diagnostik yang berguna untuk mempelajari pertumbuhan dan perkembangan gigi, resorpsi dan pola erupsi, temporomandibular joint, sinus dan area mastoid, morfologi mandibula dan fraktur, serta berbagai kondisi patologis seperti neoplasma, kista, gigi yang tumbuh berlebih, ankilosis, erupsi yang abnormal dan lain sebagainya. Erupsi gigi adalah pergerakan gigi dari sisi proses perkembangan dari tulang aveolar hingga menjadi kedudukan fungsional di dalam rongga mulut. Molar ketiga adalah gigi yang paling variatif baik secara ukuran, bentuk mahkota, morfologi akar dan waktu erupsinya. Erupsi molar ketiga membutuhkan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan waktu erupsi gigi lainnya. Perbedaan waktu erupsi tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor jenis kelamin. Pada perempuan biasanya mengalami waktu erupsi yang lebih cepat sekitar 1 sampai dengan 6 bulan jika dibandingkan dengan waktu erupsi pada laki-laki. Metode untuk melihat perbedaan erupsi gigi salah satunya adalah menggunakan metode Demirjian. Metode ini melihat pertumbuhan dan perkembangan akar gigi dan tinggi mahkota sejak masih berada pada gingiva hingga muncul pada permukaan oklusal. Metode ini memiliki 8 tahapan perkembangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan molar ketiga pada pasien Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Airlangga yang dialami oleh pasien laki-laki dan perempuan dengan rentang usia 18-35 tahun. Perbedaan tersebut dianalisis menggunakan uji Chi Square menggunakan SPSS. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa terdapat perbedaan frekuensi erupsi molar ketiga dalam tahap H (erupsi sempurna) pada pasien laki-laki dan perempuan. Dapat disimpulkan bahwa pasien laki-laki dan perempuan mempunyai perbedaan yang signifikan dalam erupsi gigi molar ketiga tahap H (erupsi sempurna).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.ANT.04/19 Ain o
Uncontrolled Keywords: radiografi panoramik, erupsi gigi, molar ketiga, metode Demirjian
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography > GF41 Human geography
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:
CreatorsNIM
Eka Ulfa Nur’Aini, 071411731050UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMyrtati Dyah Artaria, Prof., Dra., MA., PhD.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 15 Mar 2019 03:09
Last Modified: 18 Dec 2019 05:34
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/81076
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item