BRAIDED STRUCTURE LIGAMEN ARTIFISIAL BERBASIS POLY-L-LACTIDE-CO-CAPROLACTONE (PLA-CL) UNTUK CEDERA ANTERIOR CRUCIATUM LIGAMENT

FERISYA KUSUMA SARI, 081511733055 (2019) BRAIDED STRUCTURE LIGAMEN ARTIFISIAL BERBASIS POLY-L-LACTIDE-CO-CAPROLACTONE (PLA-CL) UNTUK CEDERA ANTERIOR CRUCIATUM LIGAMENT. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
ST.T.06-19 Sar b Abstrak.pdf

Download (52kB)
[img] Text (Fulltext)
ST.T.06-19 Sar b.pdf
Restricted to Registered users only until 25 March 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Berdasarkan data dari Rumah Sakit Olahraga Nasional di Indonesia tahun 2015, kasus cedera olahraga pada orang dewasa mencapai 1,5 juta per tahun dan pada anak-anak meningkat sebesar dua kali lipat yaitu 3-4 juta per tahun. Bagian tubuh yang sering mengalami cedera atau kerusakan adalah lutut, terutama Anterior Cruciatum Ligament (ACL) yang mencapai 50% dari semua kasus cedera lutut. Cedera ACL ini tidak dapat sembuh secara alami sehingga untuk saat ini operasi masih menjadi alternatif cara untuk mengobati cedera ACL. Penggunaan ligamen artifisial untuk operasi ACL memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan autograft maupun allograft. Pada penelitian sebelumnya, digunakan material PLLA sebagai ligamen artifisial. Akan tetapi, nilai ultimate tensile strength (UTS) yang dihasilkan hanya 7 MPa yang tidak sampai 20% dari nilai standar ACL asli manusia. Dengan mengkopolimerisasi PLLA dengan PCL menjadi PLA-CL, diharapkan akan didapatkan suatu material yang memenuhi standar sebagai ligamen artifisial. Selain itu, dengan menggunakan metode braiding, diharapkan nilai UTS akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data pengaruh variasi komposisi kopolimer PLA-CL dan juga pengaruh sudut braiding. Varasi komposisi yang digunakan adalah 100:0, 85:15, 15:85, dan 0:100 sedangkan variasi sudut yang digunakan adalah 70º dan 80º. Karakteristik yang diuji adalah gugus fungsi, morfologi fiber, ukuran pori, sifat mekanik, wettability, sitotoksisitas, dan laju degradasi. Hasil uji gugus fungsi dengan FTIR menunjukkan adanya pergeseran bilangan gelombang dan munculnya ikatan kimia pada kopolimer PLA-CL. Semakin tinggi konsentrasi caprolactone, maka diameter fiber dan ukuran pori antar fiber akan semakin besar yang menyebabkan kekuatan mekanik semakin menurun. Penambahan rasio monomer caprolactone juga akan meningkatkan nilai sudut kontak dan persentase sel hidup serta menghambat laju degradasi. Sudut braiding optimal yang didapatkan berdasarkan uji tarik adalah 80º. Sampel yang berpotensi sebagai kandidat ligamen artfisial adalah sampel PLA-CL (85:15) dengan sudut braiding 80º yang memiliki nilai UTS sebesar 33,50 MPa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK ST.T.06-19 Sar b
Uncontrolled Keywords: ligamen artifisial, PLA-CL, ACL, fiber, metode braiding, electrospinning.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R856-857 Biomedical engineering. Electronics. Instrumentation
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Tekno Biomedik
Creators:
CreatorsNIM
FERISYA KUSUMA SARI, 081511733055UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPrihartini Widiyanti, Dr., drg., M.Kes., S.Bio., CCD.UNSPECIFIED
Thesis advisorDjony Izak Rudyardjo, Drs., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 25 Mar 2019 01:53
Last Modified: 25 Mar 2019 01:53
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/81358
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item