Andrian Bayu Wijayanto, 040510542 (2011) DAMPAK ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA (ACFTA) PADA PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 2000-2009. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-wijayantoa-20029-c4211-k.pdf Download (110kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-wijayantoa-16781-c4211-d.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan ACFTA dimulai pada tahun 2004, dengan diberlakukannya Early Harvest Program (EHP) pada tahun 2004. Berbagai pendapat dengan pelaksanaan ACFTA di Indonesia menui banyak pendapat. ACFTA selayaknya dipandang dari segi positif, bukan hanya dari segi negative. Pemberlakuan ACFTA akan membuka peluang perdagangan bebas yang lebih besar. Dengan jumlah penduduk ASEAN dan China yang mencapai 1,9 milyar jiwa memiliki potensi pasar mencapai US$ 200 milyar. Dilaksanakannya ACFTA pada awal tahun 2004 sedikit banyak akan membawa pengaruh terhadap kondisi pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh ACFTA terhadap pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif murni dengan sejumlah teori sebagai landasan pengambilan kesimpulan. Data yang digunakan adalah data PDRB Indonesia berdasar harga konstan, pengangguran dan kemiskinan di Indonesia semenjak tahun 1999 hingga tahun 2009. Pembagian data semenjak tahun 1999 hingga tahun 2003 sebagai batasan data sebelum pelaksanaan ACFTA. Data tahun 2004 hingga 2009 sebagai batasan data dalam era ACFTA. Data yang digunakan diperoleh dari berbagai sumber anatara lain Badan Pusat Statistik Indonesia, ASEAN Yearbook terbitan resmi ASEAN Secretariat serta berbagai data pendukung dari literature terdahulu dan internet.

Actions (login required)

View Item