PEMBESARAN BUDIDAYA LELE (Clarias batrachus) AQUAPONIK KOLAM TERPAL DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH KENJERAN SURABAYA, JAWA TIMUR

MUCHAMMAD ARIFIN, 141311133106 (2018) PEMBESARAN BUDIDAYA LELE (Clarias batrachus) AQUAPONIK KOLAM TERPAL DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH KENJERAN SURABAYA, JAWA TIMUR. Fakultas Perikanan dan Kelautan: Budidaya Perairan, Surabaya. (Unpublished)

[img] Text (Abstrak)
PKL.PK.BP. 44-19 Ari p Abstrak.pdf

Download (202kB)
[img] Text (Fulltext)
PKL.PK.BP. 44-19 Ari p.pdf
Restricted to Registered users only until 29 March 2022.

Download (753kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Lele merupakan salah satu komoditas perikanan yang penting, khususnya pada budidaya air tawar. Ikan lele merupakan salah satu ikan air tawar yang paling banyak dibudidayakan dan menduduki urutan ketiga setelah ikan mas dan ikan nila menurut data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tahun 2009 (Kordi, 2010). Konsumsi ikan lele pada beberapa tahun terakhir ini semakin meningkat. Aquaponik merupakan metode budidaya gabungan antara perikanan dengan tanaman dalam satu wadah. Budidaya ikan merupakan usaha utam4 hasil sayuran usaha sampingan atav tambahan (Saparinto dan Susianan, 2014). Aquaponik memanfaatkan secara terus menerus air dari pemeliharaan ikan ke tanarnan dan sebaliknya dari tanaman ke kolam ikan. Inti dasar dari sistem teknologi ini adatah penyediaan air yang optimum untuk masing-masing komoditas dengan memanfaatkan sistem resirkulasi. (Hidayat, 2011). Dalam CMS (2011) dinyatakan bahwa aquaponik adalah kombinasi menarik alttara akuakultur dan hidroponik yang mampu mendaur ulang nutrisi, dengan menggunakan sebagian kecil air daur ulang hingga memungkinkan pertumbuhan ikan dan tanartan secara terpadu. Sistem ini memerlukan campur tangan teknologi sederhana dan tepat guna. Budidaya dengan sistim aquaponik menjamin kadar oksigen air, dan menekan racun amonia yang dihasilkan dari kotoran ikan. Menggandengkan hidroponik dan aquakultur akan mendekati sistem yang alami dalam budi daya tanaman maupun ikan. Sehingga kedua sistim itu saling melengkapi satu sama lain dengan sempurna. Ikan menghasilkan amoniak yang merupakan nutrisi bagi tanaman. Tanaman menetralisir atau mengurangi amoniak yang dapat meracuni ikan. Kadar oksigen dipelihara dengan berlangsungnyadarn ulang air melalui sistem yang ada. Sistim aquaponik dalam skala kecil bermanfaat untuk rumah tangga. Namun dalam skala besar bisa untuk kebutuhan komersial. Tujuan dari praktek kerja lapang ini adalah untuk mengetahui efktifitas sistem budidaya intensif sistem akuaponik dengan menggunakan ikan lele dan tumbuhan kangkung sebagai komoditas budidaya pada panti asuhan Muhammadiyah Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam Pratek Kerja Lapang adalah dengan metode deskriptif dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Hasil Praktek Kerja Lapang tentang Budidaya Lele ( Clarias batracus ) Intensif Sistem Akuaponik pada Panti Asuhan Muhammadiyah Kenjeran diperoleh hasil panen 100 kg ikan lele dengan waktu pemeliharaan normal 4 bulan pada 7 kolam, dimana masing - masing kolam diisi dengan 3000 ekor tiap kolam. Dengan metode pemeliharaan sederhana menggunakan pakan berupa pelet dengan pemberian pakan 2 kali sehari. Hasil penjualan dilakukan secara manual dengan, metode penjualan langsung kepada konsumen yang dilakukan didepan panti asuhan setempat, dengan kapasitas 12 - 13 ekor perkilo dapat diperoleh harga jual Rp 20.000 /kg. Sedangkan pemanenan tanaman kangkung tidak menentu, tanaman hanya akan dipanen sekitar setiap 1 bulan apabila ukuran tanaman sudah besar, dan tanaman yang diperoleh paa budidaya ini relatif subur dan tumbuh dengan baik. Kesimpulan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah, Lele dan tanamna kangkung dapat tumbuh dengan baik dan subur, sehingga memberikan manfaat dan keuntungan bagi pembudidaya.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK PKL.PK.BP. 44-19 Ari p
Uncontrolled Keywords: Budidaya Lele ( Clarias batracus ), Intensif Sistem Aquaponik
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH334.9-336.5 Fishery processing
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan
Creators:
CreatorsNIM
MUCHAMMAD ARIFIN, 141311133106UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSudarno, Ir, M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 29 Mar 2019 03:02
Last Modified: 29 Mar 2019 03:02
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/81477
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item