KEAMANAN PENGGUNAAN PROPOFOL COINDUCTION DIBANDINGKAN DENGAN MIDAZOLAM COINDUCTION BERDASARKAN PERUBAHAN HEMODINAMIK PADA INDUKSI ANESTESIA PASIEN YANG DILAKUKAN GENERAL ANESTESIA

I Nyoman Yesua D. S. B, dr, NIM011318066316 (2018) KEAMANAN PENGGUNAAN PROPOFOL COINDUCTION DIBANDINGKAN DENGAN MIDAZOLAM COINDUCTION BERDASARKAN PERUBAHAN HEMODINAMIK PADA INDUKSI ANESTESIA PASIEN YANG DILAKUKAN GENERAL ANESTESIA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
PPDS.AT. 08-19 INy k Abstrak.pdf

Download (95kB)
[img] Text (Fulltext)
PPDS.AT. 08-19 INy k.pdf
Restricted to Registered users only until 17 June 2022.

Download (995kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Penggunaan propofol sebagai agen induksi tunggal berhubungan dengan terjadinya penurunan tekanan darah, dimana semakin besar dosis maka penurunan tekanan darah semakin besar. Salah satu cara mengurangi dosis propofol adalah dengan teknik co-indution. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah penggunaan propofol co-induction aman bila digunakan sebagai alternatif midazolam co-induction, dilihat dari perubahan hemodinamik yang terjadi. Metode: Penelitian eksperimantal dengan pre-post test single blind group design. Dengan metode systematic random sampling didapatkan 52 pasien operasi elektif di RSUD DR Soetomo yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dibagi kedalam 2 kelompok, propofol (P) dan midazolam (M). Kelompok (M) diberikan midazolam 0,03 mg/KgBB dan Kelompok (P) diberikan propofol 0,4 mg/KgBB. Setelah itu diberikan propofol sampai hilang kontak verbal. Kemudian diukur tekanan darah dan dicatat dosis propofol yang digunakan. Sebagai tambahan biaya induksi juga dicatat dan dibandingkan. Hasil: Kedua group memiliki karekteristik yang sama berdasarkan umur, berat badan, tinggi badan, BMI dan ASA Score. Tidak didapatkan perbedaan bermakna perubahan TD sistolik, TD diastolik, dan nadi pada kedua kelompok. Terdapat perbedaan bermakna pada perubahan MAP, penurunan MAP pada kelompok P lebih besar dibandingkan kelompok M (p=0.037). Total dosis propofol pada kedua kelompok juga tidak berbeda. Sedangkan untuk biaya yang digunakan lebih murah pada kelompok P. Kesimpulan: Penggunaan propofol co-induction aman bila digunakan sebagai alternative midazolam co-induction, dilihat dari perubahan hemodinamik.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.AT. 08-19 INy k
Uncontrolled Keywords: co-induction, propofol, midazolam
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Anestesiologi dan Reanimasi
Creators:
CreatorsNIM
I Nyoman Yesua D. S. B, dr, NIM011318066316NIM011318066316
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPuger Rahardjo, dr., SpAn., KIC., KAKVUNSPECIFIED
Thesis advisorPesta P. M. Edwar, dr., SpAn., KICUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 17 Jun 2019 02:00
Last Modified: 17 Jun 2019 02:00
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/83262
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item