PERBEDAAN KADAR VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR SERUM DAN NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX SEBELUM DAN SETELAH LATIHAN BERJALAN PADA PASIEN PENYAKIT ARTERI PERIFER

Risa Titis Wijayanti, NIM011418136303 (2019) PERBEDAAN KADAR VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR SERUM DAN NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX SEBELUM DAN SETELAH LATIHAN BERJALAN PADA PASIEN PENYAKIT ARTERI PERIFER. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
PPDS.JP. 07-19 Wij p Abstrak.pdf

Download (164kB)
[img] Text (Fulltext)
PPDS.JP. 07-19 Wij p.pdf
Restricted to Registered users only until 18 June 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Penyakit Arteri Perifer (PAP) adalah penyakit pembuluh darah perifer progresif yang terjadi akibat akumulasi plak aterosklerosis yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah arteri. Pemeriksaan Ankle Brachial Index (ABI) adalah pemeriksaan non invasif yang membandingkan rasio tekanan darah sistolik antara lengan atas dan tungkai bawah, dan merupakan salah satu skrining yang mudah untuk deteksi pasien PAP. Latihan fisik ringan yang dilakukan secara berkelanjutan dapat menginduksi produksi Vascular Hormon Growth Factor (VEGF), sehingga dapat merangsang proses angiogenesis dan pembentukan pembuluh darah kolateral pada pasien PAP. Pada penelitian ini akan diteliti mengenai peranan latihan berjalan yang dilakukan di rumah selama 8 minggu terhadap kadar VEGF serum dan nilai ABI pada pasien PAP. Tujuan : Menganalisis perbedaan kadar VEGF serum dan nilai ABI pada pasien PAP sebelum dan setelah latihan berjalan di rumah selama 8 minggu. Metode : Penelitian quasi-experimental pada pasien PAP dengan nilai ABI ≤ 0.9 yang menjalani latihan fisik ringan terprogram selama 8 minggu. Pemeriksaan VEGF serum dan ABI dilakukan sebelum dan setelah latihan berjalan. Hasil : Terdapat peningkatan VEGF secara signifikan antara sebelum dan setelah latihan berjalan di rumah (422.63 ± 210.8 pg/mL vs 524.63 ± 218.11 pg/L, P= 0.0001). Nilai ABI juga meningkat secara signifikan pada ekstremitas inferior kanan (0.85 ± 0.05 vs 0.96 ± 0.09, P= 0.001) dan ABI pada extremitas inferior kiri (0.86 ± 0.05 vs 0.98 ± 0.05, P= 0.0001) antara sebelum dan setelah latihan berjalan di rumah dengan monitoring. Kesimpulan : Terdapat peningkatan kadar VEGF serum dan nilai ABI yang signifikan pada pasien PAP setelah latihan berjalan di rumah dengan monitoring.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.JP. 07-19 Wij p
Uncontrolled Keywords: Peripheral artery disease, atherosclerosis, vascular endothelial growth factor, ankle brachial index, home-based exercise training.
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC666-701 Diseases of the circulatory (Cardiovascular) system
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Jantung
Creators:
CreatorsNIM
Risa Titis Wijayanti, NIM011418136303NIM011418136303
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDjoko Sumantri, Prof. Dr. dr, Sp.JP(K), FIHAUNSPECIFIED
Thesis advisorJ. Nugroho Eko Putranto, Dr., dr., SpJP(K), FIHAUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 18 Jun 2019 09:42
Last Modified: 18 Jun 2019 09:42
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/83329
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item