ANALISIS PERILAKU KEPATUHAN PERAWAT DALAM RE-ASSESSMENT PASIEN RISIKO JATUH DENGAN PENDEKATAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

ADE PUTRINA, 131711123032 (2019) ANALISIS PERILAKU KEPATUHAN PERAWAT DALAM RE-ASSESSMENT PASIEN RISIKO JATUH DENGAN PENDEKATAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (63kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (73kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (75kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FKP N 54-19 Put a.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pendahuluan: Re-assessment menjadi salah satu indikator dari IPSG (International Patients Safety Goal) yaitu assesmen ulang yang dilakukan setiap shift jaga keperawatan. Meningkatnya beban kerja perawat menyebabkan reassessment pasien jatuh jarang dilakukan dan dapat berpengaruh pada nilai dan mutu dari Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan re-assessment pasien risiko jatuh di IRNA Bedah RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi sebanyak 215 perawat dan didapatkan 127 perawat pelaksana pada 9 ruang perawatan dengan simple random sampling. Variabel independen adalah sikap, norma subjektif, perceived behavior control, dan intensi. Variabel dependen adalah kepatuhan reassessment pasien risiko jatuh. Data diperoleh dengan kuesioner sikap, norma subjektif, perceived behavior control, intensi, dan kepatuhan re-assessment dan dianalisis dengan Spearman’s Rho dengan α=0.05. Hasil: Ada hubungan antara sikap (p=0,010), norma subjektif (p=0,001), perceived behavior control (p=0,007), dengan intensi dan intensi (p=0,000) dengan kepatuhan re-assessment pasien risiko jatuh. Diskusi: Intensi memiliki hubungan yang paling kuat dalam kepatuhan reassessment pasien resiko jatuh, sehingga niat yang baik akan diikuti dengan kepatuhan yang baik dalam melakukan re-assessment pasien risiko jatuh. Sikap, norma subjektif, dan perceived behavior control juga dapat menjadi faktor dalam peningkatan kepatuhan perawat dalam melakukan re-assessment pasien risiko jatuh. Kepala ruangan diharapkan dapat meningkatkan fungsi pengawasan dan kontrol terhadap kepatuhan perawat dalam melakukan re-assessment pasien risiko jatuh dan peneliti selanjutnya dalam mengembangkan penelitian ini degan variabel yang berbeda dan dengan menggunakan pendekatan teori keperawatan yang berbeda.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKP N. 54/19 Put a
Uncontrolled Keywords: Re-assessment; risiko jatuh; kepatuhan
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: 13. Fakultas Keperawatan > Pendidikan Ners
Creators:
CreatorsNIM
ADE PUTRINA, 131711123032UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHarmayetty, S. Kp., M.KesUNSPECIFIED
Thesis advisorIlya Krisnana, S. Kep., Ns., M. Kep.UNSPECIFIED
Depositing User: sugiati
Date Deposited: 26 Jun 2019 03:21
Last Modified: 26 Jun 2019 03:21
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/83831
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item