Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh IBA dan Ethephon Terhadap Pertumbuhan dan Kadar Saponin Akar Adventif Talinum paniculatum Gaertn.

Nindi Novia Erin, 081511433074 (2019) Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh IBA dan Ethephon Terhadap Pertumbuhan dan Kadar Saponin Akar Adventif Talinum paniculatum Gaertn. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRAK)
MPB 30-19 Eri P P Abstrak.pdf

Download (59kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
MPB 30-19 Eri P P Daftar Isi.pdf

Download (68kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
MPB 30-19 Eri P P Daftar Pustaka.pdf

Download (96kB)
[img] Text (FULLTEXT)
MPB 30-19 Eri P P Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only until 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Talinum paniculatum Gaertn. adalah tanaman liar yang digunakan sebagai tanaman obat. Akar T. paniculatum digunakan sebagai bahan baku obat karena mengandung senyawa aktif saponin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh IBA dan ethephon terhadap pertumbuhan dan kadar saponin akar adventif T. paniculatum. Eksplan daun T. paniculatum ditanam pada media MS padat dengan 12 perlakuan zat pengatur tumbuh IBA (0; 1; 2; 3) mg/L dan ethephon (0; 0,1; 1) mg/L. Kultur diinkubasi selama 6 minggu. Data pertumbuhan akar berupa lama waktu terbentuknya akar, jumlah akar, panjang akar, berat segar akar, dan berat kering akar dianalisis menggunakan uji non parametrik (taraf signifikansi 0,05). Data kadar saponin berupa luas noda dan ketebalan noda saponin dianalisis secara semi kuantitatif menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan IBA 1 mg/L + ethephon 0,1 mg/L menghasilkan akar adventif dengan rerata waktu paling cepat yaitu hari ke 7,00. Perlakuan IBA 2 mg/L + ethephon 1 mg/L menghasilkan rerata jumlah akar paling banyak yaitu 7,33 akar, rerata panjang akar paling panjang yaitu 1,59 cm, serta rerata berat segar dan rerata berat kering paling besar yaitu 29,80 mg dan 2,70 mg. Kadar saponin paling besar berdasarkan luas noda dan ketebalan noda pada plat KLT berturut-turut dihasilkan pada perlakuan IBA 1 mg/L + ethephon 1 mg/L yaitu 0,38 cm2/0,01 g berat kering dan IBA 2 mg/L + ethephon 1 mg/L. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa zat pengatur tumbuh IBA dan ethephon memberi pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan akar adventif dan mempengaruhi peningkatan kadar saponin akar adventif T. paniculatum. Kata kunci: akar adventif, ethephon, IBA, saponin, Talinum paniculatum Gaertn.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: MPB 30-19 Eri P P
Uncontrolled Keywords: akar adventif, ethephon, IBA, saponin, Talinum paniculatum Gaertn, adventitious root, ethephon, IBA, saponin, Talinum paniculatum Gaertn.
Subjects: Q Science > QK Botany > QK1-989 Botany
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
Nindi Novia Erin, 081511433074UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorY. Sri Wulan Manuhara, Prof. Dr. M.SiUNSPECIFIED
Thesis advisorJunairiyah, Dr. S.Si.,M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 27 Jun 2019 15:12
Last Modified: 27 Jun 2019 15:12
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84262
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item