PELECEHAN SEKSUAL VERBAL PADA MAHASISWI BERJILBAB (Studi Tentang Pemaknaan Pengalaman Pelecehan Seksual Verbal Bagi Mahasiswi Berjilbab di Kota Surabaya)

NAUFAL AL RAHMAN, 071511433057 (2019) PELECEHAN SEKSUAL VERBAL PADA MAHASISWI BERJILBAB (Studi Tentang Pemaknaan Pengalaman Pelecehan Seksual Verbal Bagi Mahasiswi Berjilbab di Kota Surabaya). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Fis.S.26 19 Rah p.pdf

Download (267kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI_Fis.S.26 19 Rah p.pdf

Download (270kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA_Fis.S.26 19 Rah p.pdf

Download (388kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.S.26 19 Rah p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (JURNAL)
JURNAL_Fis.S.26 19 Rah p.pdf

Download (471kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pelecehan seksual makin sering terjadi kepada perempuan dengan memperlihatkan banyak bentuk, salah satu bentuk pelecehan seksual yang didapatkan oleh perempuan yakni pelecehan seksual secara verbal. Pelecehan seksual secara verbal yang terjadi di ruang publik menggunakan beberapa simbol seperti bersiul, berseru, gestur menggoda, dan lainnya. Interaksi tersebut muncul ketika perempuan sedang berada di ruang publik kemudian laki-laki melontarkan simbol pelecehan verbal kepada perempuan. Oleh karena itu, fokus penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana mahasiswi berjilbab di Kota Surabaya memaknai pelecehan seksual verbal berdasarkan pengalaman yang didapatkan. Studi ini menggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan in-depth interview atau wawancara mendalam dan menggunakan metode accidental dalam menentukan informan yang sesuai dengan karakteristik peneliti. Dalam analisis data dilakukan dengan teori Interaksi Simbolik Herbert Blumer yang berbicara bahwa manusia bertindak terhadap sesuatu berdasarkan makna-makna yang diberikan oleh benda pada saat berinteraksi, serta teori Feminisme Radikal Kate Millett yang memaparkan bahwa bahwa akar dari opresi terhadap perempuan telah tertanam di dalam sistem seks/gender dalam kuatnya patriarki. Melalui analisis data diperoleh hasil berdasarkan tipologi yang ada, bahwa mahasiswi berjilbab memaknai pelecehan seksual verbal berbeda-beda sesuai penafsiran mereka. Mahasiswi berjilbab syar’i memaknai sebagai pelecehan seksual namun tidak perlu dihiperbolakan sedangkan mahasiswi berjilbab non-syar’i memaknai sebagai bentuk pelecehan seksual berkonotasi negatif tetapi masih dapat ditoleransi lantaran tidak terjadi kontak fisik. Kuatnya patriarki dalam kehidupan sehari-hari masih melekat kuat pada setiap perempuan, melalui ini perempuan dengan kondisi apapun tetap menjadi objek pelecehan seksual termasuk mahasisiwi berjilbab.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.S.26/19 Rah p
Uncontrolled Keywords: Pelecehan Seksual Verbal, Perempuan, Interaksi
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC554-569.5 Personality disorders. Behavior problems Including sexual problems, drug abuse,suicide, child abuse
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
NAUFAL AL RAHMAN, 071511433057UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSiti Mas'udah, S.Sos., MSi..UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 29 Jun 2019 08:22
Last Modified: 29 Jun 2019 08:22
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84345
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item