ARI ISTIQOMAH, 080312725 (2008) PENGARUH WAKTU PEMBERIAN EKSTRAK JAMUR Coriolus versicolor TERHADAP BERAT LIMPA DAN KADAR ANTIBODI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) AKIBAT INDUKSI 2-METHOXYETHANOL. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRACT) KK MPB.05-09 Ist p ABSTRAK.pdf Download (58kB)
	Text (DAFTAR ISI) KK MPB.05-09 Ist p DAFTAR ISI.pdf Download (44kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) KK MPB.05-09 Ist p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (119kB)
	Text (FULLTEXT) KK MPB.05-09 Ist p SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (942kB) | Request a copy

Abstract

2-Methoxyethanol merupakan senyawa plastizicer yang digunakan secara luas oleh industri. Metabolit senyawa 2-ME ini diketahui dapat menekan fungsi sistem imun, diantaranya menurunkan berat limpa dan produksi antibodi tikus putih. Pemberian 2-ME dilakukan sebanyak 3 kali selang waktu satu minggu dan diinjeksikan secara intraperitoneum dengan dosis 11 mmol/kg BB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pemberian ekstrak jamur Coriolus versicolor terhadap berat limpa dan kadar antibodi tikus putih. Coriolus versicolor diketahui dapat mengaktifkan komponen seluler dan humoral sistem imun, diantaranya menginduksi produksi interleukin-6 (IL-^), interferon, immunoglobulin G, mengaktifkan makrofag, dan limfosit T. Pemberian ekstrak jamur Cariolus versicolor ini dilakukan secara gavage sebanyak 0,4 ml dengan dosis 300mg/kg BB selama 7 hari berturut-turut. Dalam penelitian ini digunakan 30 ekor tikus putih yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok yang hanya diinduksi dengan 2-ME, kelompok yang diberi Coriolus vesicolor sesudah induksi 2-ME dan kelompok yang diberik Coriolus vesicolor sebelum dan sesudah induksi 2-ME. ...

Actions (login required)

View Item