PERBANDINGAN PROFIL LABORATORIUM ANTARA PASIEN KEJANG DEMAM SEDERHANA DAN KEJANG DEMAM KOMPLEKS YANG DIRAWAT INAP DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA PERIODE JANUARI – DESEMBER 2017

ANISA NOVIA MAHESTARI, NIM011611133230 (2019) PERBANDINGAN PROFIL LABORATORIUM ANTARA PASIEN KEJANG DEMAM SEDERHANA DAN KEJANG DEMAM KOMPLEKS YANG DIRAWAT INAP DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA PERIODE JANUARI – DESEMBER 2017. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
FK.PD. 43-19 Mah p Abstrak.pdf

Download (74kB)
[img] Text (Daftar Isi)
FK.PD. 43-19 Mah p Daftar Isi.pdf

Download (31kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
FK.PD. 43-19 Mah p Daftar Pustaka.pdf

Download (86kB)
[img] Text (Fulltext)
FK.PD. 43-19 Mah p.pdf
Restricted to Registered users only until 9 July 2022.

Download (565kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar belakang: Kejang demam adalah gangguan kejang dan berkaitan dengan demam dengan suhu >38.0ºC yang umum terjadi pada anak-anak dan berkaitan dengan usia. Kejang demam biasanya terjadi pada anak yang berusia dibawah lima tahun. Berdasarkan klinisnya, kejang demam dibagi dua, yaitu kejang demam sederhana (KDS) dan kejang demam kompleks (KDK). KDS adalah kejang dengan durasi kurang dari lima belas menit dan berlangsung umum. KDK mempunyai durasi kejang lebih dari lima belas menit yang terjadi secara fokal ataupun multipel. Penegakkan diagnosis dilakukan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, yaitu pemeriksaan laboratorium berupa darah lengkap, serum elektrolit, dan glukosa darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan profil laboratorium dan demografis pada pasien yang mengalami KDS dan KDK yang dirawat inap di RSUD Dr. Soetomo Periode Januari – Desember 2017. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif dengan rancangan cross-sectional. Hasil: Sebanyak 39 pasien dengan rincian 12 pasien KDS dan 27 pasien KDK, suhu tubuh rata-rata adalah 38,21ºC, usia terbanyak antara 1-3 tahun, jenis kelamin terbanyak laki-laki, domisili terbanyak Surabaya, dan sebanyak 75% pasien KDS tidak memiliki riwayat kejang sebelumnya, sementara 52% pasien KDK memiliki riwayat kejang sebelumnya. Data aspek klinis terbanyak didapatkan leukositosis, anemia, trombosit normal, natrium normal, kalium normal, kalsium normal, dan glukosa normal baik pada pasien KDS maupun KDK. Kesimpulan: Didapatkan sebagian besar pasien mengalami leukositosis, anemia, trombosit normal, serum elektrolit normal, dan glukosa normal baik pada pasien KDS maupun KDK.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK.PD. 43-19 Mah p
Uncontrolled Keywords: Perbedaan, KDS, KDK, Usia, Jenis Kelamin, Domisili, Riwayat Kejang, Darah Lengkap, Serum Elektrolit, Glukosa Darah
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Creators:
CreatorsNIM
ANISA NOVIA MAHESTARI, NIM011611133230NIM011611133230
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPrastiya Indra Gunawan, dr., Sp.AUNSPECIFIED
Thesis advisorR. Haryanto Aswin, dr., MSUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 09 Jul 2019 09:50
Last Modified: 09 Jul 2019 09:50
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84772
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item