PENGARUH BIBLIOTERAPI TERHADAP KONSEP DIRI PADA ANAK RETARDASI MENTAL (TUNAGRAHITA) DI SLB

KARTIKA HARSAKTININGTYAS, 131411131012 (2019) PENGARUH BIBLIOTERAPI TERHADAP KONSEP DIRI PADA ANAK RETARDASI MENTAL (TUNAGRAHITA) DI SLB. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (57kB)
[img] Text (daftar isi)
daftar isi.pdf

Download (67kB)
[img] Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf

Download (71kB)
[img] Text (full text)
full text.pdf

Download (1MB)
Official URL: Http:///lib.unair.ac.id

Abstract

Anak tunagrahita (keterbelakangan mental) adalah anak berkebutuhan khusus dengan tingkat kecerdasan > 70. Konsep diri anak tunagrahita (keterbelakangan mental) dipengaruhi oleh pola asuhan serta lingkungan. Penolakan oleh lingkungan dan penyimpangan dalam penyesuaian menyebabkan anak menjadi tidak mau berkomunikasi dan berinteraksi sehingga membentuk persepsi buruk pada pengembangan dan konsep diri. Inilah yang menarik peneliti untuk mempengaruhi biblioterapi pada konsep diri anak tunagrahita di SLB. Metode: Desain penelitian ini adalah Quasi-eksperiment. Populasi sejumlah 42 siswa yang terdiri dari 24 siswa SLB Sasanti Wiyata dan 18 siswa SLB AKW Kumara II Surabaya. Total sampel dalam penelitian ini adalah 36 sesuai kriteria inklusi dengan teknik purposive sampling. Variabel independen adalah biblioterapi. Variabel dependen adalah konsep diri. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji Manova pada SPSS dengan nilai signifikan α <0,05. Hasil: Hasil menunjukkan pada kelompok perlakuan dengan uji Manova 0,005 untuk gambaran diri, 0,033 untuk identitas diri, 0,001 untuk harga diri, 0,004 untuk ideal diri, 0.006 untuk peran. Hasil uji partial eta square menunjukkan biblioterapi dapat meningkatkan harga diri sebesar 0.302. Pemberian biblioterapi dalam penelitian ini dapat meningkatkan konsep diri pada nanak retardasi mental (tunagrahita). Diskusi: Biblioterapi dapat meningkatkan konsep diri pada anak tunagrahita (keterbelakangan mental) di SLB. Dengan biblioterapi, anak-anak akan belajar dan juga membayangkan sesuai dengan keadaan dan keinginan. Biblioterapi juga menerapkan metode diskusi bahwa anak akan menceritakan bagaimana perasaannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKP N 89/19 Har p
Uncontrolled Keywords: self-concept, biblioteraphy, mental retardation, tunagrahita, children
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ370-550 Diseases of children and adolescents
Divisions: 13. Fakultas Keperawatan
Creators:
CreatorsNIM
KARTIKA HARSAKTININGTYAS, 131411131012UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorIqlima Dwi Kurnia, S.Kep., Ns., M.KepUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 11 Jul 2019 07:47
Last Modified: 11 Jul 2019 07:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84908
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item