ALFAN BRAMESTIA, 040419241 (2008) PENERAPAN COST-VOLUME-PROFIT (CVP) DAN EVALUASI TARIF UNTUK MEMENUHI FULL COST RECOVERY (FCR) PADA PDAM KABUPATEN BANGKALAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2008-bramestiaa-9225-a251_08-k.pdf Download (316kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-bramestiaa-8735-a251_08-p-min.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PDAM Kabupaten Bangkalan merupakan Badan Usaha Milik Daerah yang bergerak di bidang pelayanan air minum. Sebagai suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa, PDAM Kabupaten Bangkalan dituntut untuk bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan tetap bisa menghasilkan laba. Namun selama ini perusahaan belum bisa memenuhi laba, bahkan terus mengalami kerugian. Jika tingkat kesehatan keuangan tidak membaik, maka secara langsung berpengaruh pada kinerja perusahaan terutama dalam hal pelayanan publik. Untuk memperbaiki kinerja perusahaan, menurut permendagri no.23 tahun 2006 menyebutkan scat ini PDAM stdaknya bisa memenuhi full cost recovery, yaitu dengan pendapatan sendiri mampu memikul semua kewajibannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seharusnya berapa distribusi air optimal yang harus sampai ke pelanggan dan mengetahui harga pokok air masing – masing kategori pelanggan untuk selanjutnya dilakukan evaluasi dengan kebijakan tarif yang ada. Dari kedua hal tersebut nantinya akan di ketahui apakah perusahaan sudah memenuhi full cost recovery. Secara umum, penelitian ini menggunakan analisis cost volume profited untuk mengetahui jumlah distribusi air optimal sampai pada jumlah unit pulang pokok dan analisis biaya pelanggan untuk mengetahui biaya pokok air untuk tiap kategori pelanggan yang selanjutnya dievaluasi dengan kebijakan tarif yang ada. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa perusahaan belum bisa memenuhi full cost recovery, karena dalam proses distribusi hasil produksi air pada pelanggan, perusahan banyak mengalami kehilangan air. Dalam analisis biaya pelanggan, didapat harga pokok air untuk masing-masing kategori pelanggan. Harga pokok air yang didapat, menjelaskan, harga pokok air lebih besar dari kebijakan tarif yang ada sehingga belum bisa memenuhi full cost recovery. Disarankan pihak manajemen melakukan evaluasi terhadap kebijakan tarif yang ada dan melakukan perbaikan infrastruktur perusahaan terutama dalam pipa-pipa distribusi air untuk mengurangi tingkat kebocoran air.

Actions (login required)

View Item