ADRIAN BINTANG RAMADHAN, 041211231003 (2019) PENGARUH SAFETY LEADERSHIP TERHADAP SAFETY PERFORMANCE YANG DIMEDIASI OLEH SAFETY CLIMATE PADA DIVISI OPERASIONAL PT. KAI DAOP 8 SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) B. 210-19 Ram p ABSTRAK.pdf Download (312kB)
	Text (DAFTAR ISI) B. 210-19 Ram p DAFTAR ISI.pdf Download (322kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) B. 210-19 Ram p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (548kB)
	Text (FULLTEXT) B. 210-19 Ram p.pdf Restricted to Registered users only until 16 August 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Iklim keselamatan kerja di Negara berkembang seperti Indonesia menjadi pokok bahasan pada penelitian ini. Selain itu juga iklim keselematan kerja yang baik akan berdampak pada peningkatan Safety Performancesuatu perusahaan. Pada tahun 2016-2018 Badan Pusat Statistika mencatat pertumbuhan pengguna moda transportasi kereta api mencapai 156,76 juta orang yang semakin naik dari tahun ke tahun, oleh sebab itu penyedia layanan moda transportasi kereta api yaitu PT KAI wajib untuk dapat meningkatkan Safety Performance yang meliputi peningkatan pelayanan bagi pengguna jasa transportasi kereta api dan juga peningkatan keselamatan kerja para pegawai PT KAI.Peningkatan Safety Climate tidak hanya berpengaruh pada penurunan insiden kecelakaan kerja namun juga akan mempengaruhi kualitas hubungan antara Safety Leadership dan terciptanya Safety Performance pada organisasi. Perusahaan wajib untuk menciptakan iklim kerja yang aman bagi karyawannya. Upaya menciptakan iklim kerja yang aman salah satunya adalahmeningkatkan peran manajemen perusahaan (Safety Leadership) dalam hal ini PT KAI dalam melakukan pengawasan, pelatihan dan kepedulian (Safety Control, Safety Caring, Safety Coaching) keselamatan kerja para pegawainya. Penelitian ini meneliti bagaimana variabel Safety Leadership yang dimana seorang atasan atau manajer bisa menjalankan sistem keamaanan keselamatan kerja yang baik untuk para bawahan atau pegawai demi terciptanya keselamatan kerja yang baik di perusahaan. Pada Safety Leadership ini bisa memiliki pengaruh memperkuat atau memperlemah hubungan antara Safety Climate dan Safety Leadership. Seorang manajer atau atasan pada perusahaan memiliki peranan penting agar sistem standarisasi keselamatan kerja perusahaan dapat dijalankan dengan baik. Dari hasil survey yang dilakukan oleh 60 responden dapat diketahui bahwa Safety Climate berpengaruh positif dan signifikan terhadap Safety Performance, Safety Leadership berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Safety Performance, Safety leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap Safety Climate, dan juga Safety Leadership terhadap Safety Performance yang dimediasi variabel Safety Climate menghasilkan pengaruh postif dan signifikan.

Actions (login required)

View Item