IDO PUTRA RAMADHAN, NIM011328196304 (2019) PERBEDAAN KADAR TESTOSTERON TERHADAP LAMA PAPARAN NIKOTIN SECARA INHALASI PADA TIKUS PUTIH JANTAN SPRAGUE-DAWLEY. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text abstrak.pdf Download (188kB)
	Text daftar isi.pdf Download (189kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (243kB)
	Text full text.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2022. Download (991kB) | Request a copy

Abstract

pengukuran variabel dilakukan setelah hewan coba diberikan perlakuan. Pengelompokan hewan coba dilakukan secara acak, dengan pengulangan sebanyak 12 ekor hewan coba pada masing – masing kelompok, dan kelompok kontrol sebagai pembanding (kontrol negatif). Penelitian ini menggunakan tikus putih Sprague-Dawley jantan sebagai sampel. Pemberian nikotin dilakukan secara inhalasi dengan menggunakan nikotin murni (C10H14N2) yang telah diencerkan menggunakan aquadest. Kelompok perlakuan 1 (P1) diberikan paparan nikotin selama 30 hari, kelompok perlakuan 2 (P2) selama 15 hari, dan kelompok perlakuan 3 (P3) selama 15 hari lalu dihentikan selama 15 hari dibandingkan dengan kelompok kontrol. kadar testosteron diukur menggunakan metode ELISA (Enzyme- Linked Immunosorbent Assay) pada pagi hari. Hasil: Kadar testosteron paling rendah didapatkan pada kelompok P1 dan berbeda secara signifikan terhadap kelompok P2 (p = 0,029) dan terhadap kelompok P3 (p = 0,001). Kadar testosteron pada kelompok P2 lebih rendah secara signifikan dibandingkan dengan kelompok P3 (p = 0,017). Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan kadar testosteron pada tikus berkaitan dengan durasi paparan nikotin secara inhalasi.

Actions (login required)

View Item