HUBUNGAN ANTARA FIT TO WORK DENGAN UNSAFE ACT PADA OPERATOR PT. TERMINAL TELUK LAMONG SURABAYA

SHOFIYATUR ROHMAH, 10714253011 (2019) HUBUNGAN ANTARA FIT TO WORK DENGAN UNSAFE ACT PADA OPERATOR PT. TERMINAL TELUK LAMONG SURABAYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (2MB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (39kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (84kB)
[img] Text
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 26 August 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: Http:///lib.unair.ac.id

Abstract

Fit to work merupakan program kesehatan kerja yang dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan pekerja sehingga dapat bekerja tanpa menimbulkan tindakan tidak aman yang berdampak pada kecelakaan kerja. Teori domino kecelakaan kerja menyatakan bahwa kecelakaan kerja disebabkan kurangnya pengawasan, sebab dasar, penyebab langsung sehingga menimbulkan kecelakaan dan kerugian. Tiga penyebab utama timbulnya kecelakaan kerja adalah lingkungan kerja, manusia atau pekerja dan mesin atau alat. Salah satu faktor penting dalam diri manusia adalah kondisi kesehatan. Semakin tinggi faktor kesehatan akan menurunkan faktor kecelakaan kerja pada pekerja. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengetahui pentingnya fit to work untuk mengurangi unsafe act yang dilakukan oleh operator PT. Terminal Teluk Lamong Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah operator ship to shore crane (STS) yang berjumlah 48 orang dan operator combined terminal trailer (CTT) yang berjumlah 115 orang. Besar sampel penelitian dihitung berdasarkan teknik simple random sampling sebanyak 31 operator STS dan 41 operator CTT. Pengisian kuesioner dilakukan untuk mengetahui karakteristik individu, kondisi kesehatan diketahui dari hasil pemeriksaan fit to work, pemeriksaan asam laktat dalam darah dilakukan untuk mengukur kelelahan kerja sedangkan unsafe act diketahui dari hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara fit to work dengan unsafe act dengan signifikansi sebesar 0,019. Hasil uji hubungan dengan karakteristik individu menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur dan pelatihan dengan unsafe act operator dengan signifikansi sebesar 0,038 dan 0,016. Kesimpulan penelitian bahwa fit to work penting dilakukan untuk menyaring operator unfit agar tidak meningkatkan potensi unsafe act. Selain itu pelatihan memberikan manfaat besar terhadap penurunan kecelakaan kerja yang disebabkan oleh unsafe act operator. Saran yang bisa diberikan untuk menurunkan unsafe act yakni melakukan fit to work dan pelatihan secara berkala terutama pada operator usia ≥35 tahun.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKK 08/19 Roh h
Uncontrolled Keywords: Accident, Fit to Work, Unsafe Act
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV675-677 Accidents. Prevention of accidents
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Creators:
CreatorsNIM
SHOFIYATUR ROHMAH, 10714253011UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorProf. Dr. Tri Martiana, dr., M.S, '0003035607UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 26 Aug 2019 05:39
Last Modified: 26 Aug 2019 05:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/86105
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item