HUBUNGAN ANTARA KOMPONEN HEALTH BELIEF MODEL DENGAN INTENSITAS KONSUMSI SUPLEMEN TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU PRAKONSEPSI DI PUSKESMAS TAMBAKREJO SURABAYA

Evita Kumala Dewi, NIM011511233028 (2019) HUBUNGAN ANTARA KOMPONEN HEALTH BELIEF MODEL DENGAN INTENSITAS KONSUMSI SUPLEMEN TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU PRAKONSEPSI DI PUSKESMAS TAMBAKREJO SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (40kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (44kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (109kB)
[img] Text
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 27 August 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: Http:///lib.unair.ac.id

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Tingginya prevalensi anemia pada Wanita Usia Subur (WUS) mencapai 22,7%. Upaya pemerintah menanggulangi anemia melalui program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) belum menurunkan prevalensi anemia. Cakupan Fe (1) dan Fe (3) ibu hamil di Puskesmas Tambakrejo Surabaya hanya mencapai 64,22% dan 61,80%. Efek samping konsumsi TTD menyebabkan ibu merasa kurang nyaman. Faktor tersebut dapat mempengaruhi persepsi ibu dalam pengambilan keputusan. Persepsi ibu prakonsepsi dapat diketahui dengan alat ukur berupa Health Belief Model (HBM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara HBM dengan intensitas konsumsi suplemen tambah darah pada ibu prakonsepsi di Puskesmas Tambakrejo. Metode : penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 37 ibu prakonsepsi di wilayah kerja Puskesmas Tambakrejo. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Variabel bebas terdiri dari persepsi kerentanan, derajat keparahan, ancaman, manfaat, hambatan, dan kemampuan diri. Variabel terikat adalah intensitas konsumsi suplemen TTD pada ibu prakonsepsi. Penelitian ini menggunakan instrument berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji Mc-Nemar. Hasil : Sebagian besar ibu prakonsepsi memiliki persepsi cukup terhadap kerentanan (62,2%), derajat keparahan (54,1%), dan ancaman (56,8%) penyakit anemia, serta manfaat, hambatan, dan kemampuan diri dalam mengkonsumsi suplemen TTD sebesar 54,1%. Sebagian besar (35,1%) ibu prakonsepsi memiliki intensitas lemah dalam mengkonsumsi suplemen TTD. Analisis uji Mc-Nemar menunjukkan p value < 0,05). Kesimpulan: ada hubungan antara persepsi kerentanan, derajat keparahan, ancaman, manfaat, hambatan, dan kemampuan diri dengan intensitas konsumsi suplemen TTD pada ibu prakonsepsi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK Bid 42/19 Dew h
Uncontrolled Keywords: Perception, Intensity, TTD, Pre-conception mothers
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF309-499 Consciousness, Cognition, Perception, Intuition
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan
Creators:
CreatorsNIM
Evita Kumala Dewi, NIM011511233028NIM011511233028
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDr. Sri Umijati, dr., MS, '0005126203UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 27 Aug 2019 05:26
Last Modified: 27 Aug 2019 05:35
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/86135
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item