NADYA VERINA PUTERI, 071411233014 (2019) KEBIJAKAN OPEN REFUGEE KANADA TERHADAP PENGUNGSI SURIAH TAHUN 2015-2017 DIBAWAH PEMERINTAHAN JUSTIN TRUDEAU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text ABSTRAK.pdf Download (22kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (32kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (568kB)
	Text (FULLTEXT) FIS HI 64 19 Put k.pdf Restricted to Registered users only until 26 September 2022. Download (2MB) | Request a copy
	Text Jurnal Skripsi_Nadya Verina Puteri_071411233014.pdf Download (306kB)

Abstract

Krisis pengungsi Suriah tahun 2015 merupakan krisis pengungsi terbesar sejak Perang Dunia II.Di Kanada juga terjadi momentum viralnya foto mayat anak berusia tiga tahun asal Suriah bernama Alan Kurdi.Bersamaan dengan sorotan dunia internasional terhadap isu ini, Kanada juga memasuki tahun politik, yaitu pemilihan perdana menteri di tahun 2015.Kejadian ini menyebabkan tiga implikasi.Pertama, munculnya kritikan dari dunia internasional maupun masyarakat Kanada terhadap kebijakan pengungsi era pemerintahan konservatif Stephen Harper.Kedua, kritik oleh Justin Trudeau dari partai Liberal yang memunculkan polarisasi perspektif politik di Kanada.Ketiga, perubahan kebijakan pengungsi di Kanada. Penelitian ini berfokus untuk menemukan motif dibalik kebijakan penerimaan pengungsi Suriah dalam jumlah yang besar di Kanada pada era Perdana Menteri Justin Trudeau, dibandingkan dengan era Stephen Harper. Penulis melakukan analisis terhadap faktor historisis dan kondisi demografis Kanada dan perubahan kebijakan pengungsi, menggunakan Advocacy Coalition Framework (ACF) atau kerangka koalisi advokasi. Kerangka ini digunakan untuk menganalisis adanya pengaruh sebab-akibat dan nilai dalam penyebab kebijakan pengungsi.

Actions (login required)

View Item