PENGARUH DEPRIVASI RELATIF DAN MEMORI KOLEKTIF DALAM MEMICU EUROMAIDAN DI UKRAINA PADA NOVEMBER 2013- FEBRUARI 2014

MUHAMMAD FAISAL JAVIER ANWAR, 071511233084 (2019) PENGARUH DEPRIVASI RELATIF DAN MEMORI KOLEKTIF DALAM MEMICU EUROMAIDAN DI UKRAINA PADA NOVEMBER 2013- FEBRUARI 2014. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (53kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (101kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (174kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FIS HI 71 19 Anw p.pdf
Restricted to Registered users only until 26 September 2022.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
JURNAL_M FAISAL JAVIER ANWAR_071511233084.pdf

Download (909kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Keputusan Pemerintah Ukraina di bawah Viktor Yanukovych menolak penandatanganan Association Agreement (AA) mengundang protes besar-besaran masyarakat Ukraina sejak November 2013 hingga Februari 2014, yang kemudian dikenal dengan Euromaidan. Keputusan Pemerintah Ukraina saat itu sebenarnya lebih rasional secara untung-rugi. Rencana Ukraina menandatangani AA menimbulkan kemarahan Rusia, yang kemudian memberi sanksi dagang kepada Ukraina, yang sangat bergantung pada Rusia, yang kemudian memperparah krisis ekonomi Ukraina. Tidak hanya itu, tawaran bantuan dari Rusia untuk mengatasi krisis ekonomi juga lebih menguntungkan dibanding tawaran bantuan dari UE dan IMF yang secara nominal lebih sedikit dan mewajibkan penyesuaian struktural. Tentu keinginan masyarakat Ukraina tersebut menjadi anomali, ketika perekonomian mereka sangat bergantung pada Rusia, namun mereka tetap menginginkan penandatanganan AA, yang berarti beralih ke UE. Peneliti berargumentasi bahwa keinginan masyarakat tidak hanya didasari persoalan material berupa kondisi deprivasi relatif, namun juga memori kolektif traumatik tentang Rusia, sehingga masyarakat ingin lepas dari hegemoni Rusia. Diskursus kubu Maidan menunjukkan bahwa adanya oposisi biner konstruksi identitas Eropa atau Rusia dalam upaya lepas dari Rusia. Identitas Eropa dipandang dengan atribut positif dan harus digapai oleh masyarakat Ukraina, sedangkan identitas Rusia memiliki atribut negatif, dan masyarakat Ukraina harus meninggalkannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS HI 71/19 Anw p
Uncontrolled Keywords: Ukraina, Association Agreement, Viktor Yanukovych, Deprivasi relatif, Memori kolektif, Eropa, Rusia, Oposisi biner.
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
MUHAMMAD FAISAL JAVIER ANWAR, 071511233084UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorI Gede Wahyu Wicaksana, S.IP.,M.Si.,Ph.D., NIDN: '0002067907UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 26 Sep 2019 07:17
Last Modified: 26 Sep 2019 07:17
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87635
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item