FIDYATUL FITRIYAH, 050513149 (2014) SINTESIS DAN UJI AKTIVITAS ANALGESIK ASAM 2-(BUTIRILOKSI)BENZOAT PADA MENCIT (Mus musculus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2016-fitriyahfi-40027-6.ringk-f.pdf Download (206kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) SINTESIS DAN UJI AKTIVITAS ANALGESIK ASAM 2-(BUTIRILOKSI)BENZOAT PADA MENCIT-min.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas analgesik senyawa 2-(butiriloksi)benzoat untuk mengetahui aktivitas analgesiknya pada mencit (Mus musculus). Sintesis sanyawa 2-(butiriloksi)benzoat dilakukan dengan mereaksikan asam salisilat dengan butiril klorida berdasarkan reaksi Schotten-Baumann dengan menggunakan basa piridin yang berfungsi sebagai katalis dan penangkap HCl dari hasil reaksi. Produk hasil sintesis berupa cair dan didapatkan presentase hasil sintesis sebesar 36,48%. Senyawa hasil sintesis diuji kemurniannya dengan uji index bias dan kromatografi lapis tipis (KLT), analisis kualitatif dengan spekrofotometer ultraviolet dan identifikasi struktur dilakukan dengan spektrofotometer inframerah, dan spektrofotometer magnet inti (1HNMR). Dari hasil uji dapat disimpulkan bahwa senyawa hasil sintesis adalah asam 2-(butiriloksi)benzoat. Uji aktivitas analgesik dilakukan dengan memberikan senyawa penginduksi nyeri larutan asam asetat 0,6% v/v pada mencit secara intraperitonial dengan metode hambatan nyeri (Writhing test). Sebagai pembanding digunakan asam asetilsalisilat. Senyawa uji dan pembanding diberikan secara intraperitonial dengan dosis 100mg/kgBB. Aktivitas analgesik dihitung dari frekuensi geliat berdasarkan persentase hambatan nyeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa asam 2- (butiriloksi)benzoat pada dosis 100mg/kgBB memberikan hambatan nyeri sebesar 43,45%, sedangkan pada senyawa pembanding asam asetilsalisilat pada dosis 100mg/kgBB memberikan hambatan nyeri sebesar 32,10%. Berdasarkan uji statistik diketahui presentase hambatan nyeri antara senyawa asam 2-(butiriloksi)benzoat dan senyawa pembanding ada perbedaan bermakna. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa senyawa asam 2-(butiriloksi)benzoat mempunyai alkivitas analgesik pada mencit (Musmusculus) lebih besar dibandingakn dengan asam salisilat. Sebagai saran adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai toksisitas dan sifat farmakokinetik senyawa 2- (butiriloksi)benzoat.

Actions (login required)

View Item