Kesehatan Jiwa Pendekatan Holistik dalam Asuhan Keperawatan

Ah. Yusuf and Rizki Fitryasari, NIDN. 0011028002 and Hanik Endang Nihayati, NIDN. 0016067610 and Rr. Dian Tristiana, NIDN. 0002058702 (2019) Kesehatan Jiwa Pendekatan Holistik dalam Asuhan Keperawatan. Mitra Wacana Media, Surabaya. ISBN 978-602-318-378-4

[img] Text (FULLTEXT)
Kesehatan Jiwa Holistik buku.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text (PEER REVIEW)
BK Kesehatan Jiwa09302019.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://eprints.ners.unair.ac.id/847/1/ah%20yusuf%2...

Abstract

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmad taufi q dan hidayahnya penulis mampu menyelesaikan buku “Kesehatan Jiwa; Pendekatan Holistik dalam Asuhan Keperawatan” ini dengan baik. Buku ini diselesaikan untuk memperkaya rujukan masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan jiwa. Ternyata masalah kesehatan jiwa bukan hanya masalah pasien, tenaga kesehatan di rumah sakit jiwa tetapi keluarga, kelompok, masyarakat bahkan masing-masing individu. Gangguan jiwa tidak hanya berbentuk gangguan jiwa berat (kelompok psikosis) tetapi juga masalah psiko-sosial, dan ternyata kontribusinya terhadap penyakit fi sik sangat tinggi. Kesehatan jiwa sangat diperlukan bagi hajat hidup orang banyak khususnya untuk keberlangsungan hidup bermasyarakat. Jiwa adalah unsur manusia yang bersifat non materi, tetapi fungsi dan manifestasinya sangat terkait pada materi. Oleh karena itu, kita dapat mempelajari dan mengembangkan kesehatan jiwa melalui fungsinya dan membuktikan kesehatan jiwa melalui manifestasinya dalam kehidupan sehari-hari. Kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fi sik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya. Kenyataanya, hasil riset kesehatan dasar Kementerian Kesehatan RI tahun 2013 menunjukkan 0,17% penduduk Indonesia mengalami gangguan jiwa berat, 14,3% nya pernah dipasung. Selain itu 6% penduduk Indonesia mengalami gangguan mental emosional yang mengakibatkan kualitas hidup terganggu, kualitas kerja terganggu dan produktift as terganggu. Oleh karena itu diperlukan upaya peningkatan kesehatan jiwa secara komprehensif oleh semua tenaga kesehatan dengan seluruh stake holder. Upaya Kesehatan Jiwa adalah setiap kegiatan untuk mewujudkan derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau Masyarakat. Kenyataannya angka terjadinya gangguan jiwa tidak pernah turun, angka kekambuhan masih tetap terjadi. Upaya lepas pasung telah dilaksanakan, namun saat ini muncul masalah baru, yaitu; kesiapan keluarga menerima pasien pasca pasung. Pasung bagi pasien gangguan jiwa telah dilepaskan, diberikan pengobatan dan perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan jiwa. Ketika pasien sudah dinyatakan membaik, boleh dilanjutkan dengan latihan dan perawatan di rumah, keluarga yang tidak siap menerima kasien kembali. Ini adalah masalah besar bagi upaya pelatihan dan pemulihan bagi pasien gangguan jiwa. Dengan demikian, penanganan masalah gangguan jiwa bukan hanya masalah pasien, dokter, psikiater, perawat, psikolog, tenaga kesehatan lain, tetapi juga masalah keluarga, kelompok dan masyarakat. Penanganan masalah kesehatan jiwa bukan hanya urusan fi sik, tetapi juga urusan psikologis, sosial, spiritual dan kultutral. Keterlibatan pemerintah pusat (Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial), Pemerintah; Daerah Gubernur, Bupati, Wali Kota sampai di tingkat RT sangat diperlukan dalam mengkawal kebiajakan penanganan masalah gangguan jiwa di wilayah. Prinsipnya, upaya kesehatan jiwa adalah setiap kegiatan untuk mewujudkan derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan atau masyarakat (UU 18/2014 tentang Kesehatan Jiwa). Atas dasar kompleksnya upaya membangaun kesehatan jiwa dan penanganan gangguan jiwa, maka penulis mencoba membahas kesehatan jiwa; pendekatan holistik dalam asuhan keperawatan. Buku ini terdiri dari lima bagian yang difokuskan pada 13 bab, membahas tentang konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa, konsep holistik dalam keperawatan kesehatan jiwa, sumber daya manusia dalam pelayanan kesehatan jiwa, fasilitas dalam pelayanan kesehatan jiwa, serta peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan jiwa. Materi ini merupakan hasil penelitian Hibah Kompetensi Pengembangan Model Holistik dalam Merawat Pasien Gangguan Jiwa, yang telah diterima Direktorat Riset Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristek Dikti) selama tiga tahun berturut-turut, ditambah dengan kajian teoritis, telaah lapangan, fokus group diskusi, konsultasi pakar, dan pengamatan tim penulis selama mengajar dan membimbing klinik di fasilitas pelayanan keperawatan kesehatan jiwa. Harapan kami, semoga buku ini dapat meningkatkan kompetensi para penulis, bermanfaat bagi masyarakat umum dalam meningkatkan kesehatan jiwa, suatu upaya dan pengananan kasus yang tidak sederhana. Surabaya, 2019. Penulis,

Item Type: Book
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: 13. Fakultas Keperawatan
Creators:
CreatorsNIM
Ah. Yusufah-yusuf@fkp.unair.ac.id
Rizki Fitryasari, NIDN. 0011028002rizki_f_p_k@fkp.unair.ac.id
Hanik Endang Nihayati, NIDN. 0016067610UNSPECIFIED
Rr. Dian Tristiana, NIDN. 0002058702UNSPECIFIED
Depositing User: Mr Sodiqin Sodiq
Date Deposited: 03 Oct 2019 01:41
Last Modified: 03 Oct 2019 01:41
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87973
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item