MUHAMMAD ZAINAL ARIFIN, NIM011714553001 (2019) PENGARUH NEUROMUSCULAR TAPING TEKNIK DEKOMPRESI TERHADAP KERUSAKAN OTOT DAN INTENSITAS NYERI PADA GERAKAN EKSENTRIK. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
TKO. 09-19 Ari p ABSTRAK.pdf Download (73kB) |
|
Text
TKO. 09-19 Ari p DAFTAR ISI.pdf Download (76kB) |
|
Text
TKO. 09-19 Ari p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (103kB) |
|
Text (FULLTEXT)
TKO. 09-19 Ari p.pdf Restricted to Registered users only until 1 October 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Gerakan eksentrik merupakan jenis gerakan yang difasilitasi oleh penambahan panjang satu atau beberapa otot, berpotensi mengakibatkan kerusakan otot, dan meninggalkan efek nyeri. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemasangan teknik dekompresi neuromuscular taping terhadap kerusakan otot dan intensitas nyeri pada gerakan eksentrik. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan post test only control group design. Empat belas sampel dipilih dari populasi non atlet di SMAN 1 Driyorejo berdasarkan teknik consecutive sampling kemudian dibagi dalam dua kelompok secara random. Intervensi teknik dekompresi neuromuscular taping diberikan pada kelompok perlakuan sebelum melakukan gerakan eksentrik. Gerakan fleksi shoulder - ekstensi elbow pada tangan kanan dengan menahan beban dumbbell 4-5 Kg selama 20 detik dalam satu repetisi dipilih sebagai protokol dari gerakan eksentrik. Setelah 6 jam istirahat dilakukan pengukuran indikator kerusakan otot menggunakan pemeriksaan serum creatine kinase otot, kemudian dilanjutkan dengan pengukuran intensitas nyeri menggunakan visual analogue scale setelah 24 jam istirahat. Hasil analisis uji hipotesis menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada kerusakan otot (p = 0,401) dan intensitas nyeri (p = 0,297). Disimpulkan dari penelitian ini bahwa aplikasi neuromuscular taping teknik dekompresi pada gerakan flexi shoulder – extensi elbow pada tangan kanan dengan menahan beban dumbbell 4-5 Kg selama 20 detik satu repetisi tidak mengurangi kerusakan otot dan intensitas nyeri setelah 6 dan 24 jam istirahat, meskipun ditemukan kecenderungan kerusakan otot dan intensitas nyeri yang lebih rendah pada kelompok yang dipasang NMT teknik dekompresi.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKO. 09-19 Ari p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | neuromuscular taping teknik dekompresi, gerakan eksentrik, intensitas nyeri, kerusakan otot | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy | |||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kesehatan Olahraga | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 01 Oct 2019 11:25 | |||||||||
Last Modified: | 01 Oct 2019 11:25 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/88097 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |