PENDIDIKAN GENDER PADA KELUARGA POLISI PANGKAT PERWIRA PERTAMA DAN BINTARA TINGGI

DIAN FIRDA AGUSTIN RAHAYU NINGSIH, 071511733031 (2019) PENDIDIKAN GENDER PADA KELUARGA POLISI PANGKAT PERWIRA PERTAMA DAN BINTARA TINGGI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (33kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (32kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (37kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FIS ANT 52 19 Nin p.pdf
Restricted to Registered users only until 7 October 2022.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Jurnal CD-PDF.pdf

Download (331kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pendidikan gender merupakan cara orang tua memberikan pengenalan, pemahaman kepada anak tentang konsep dan praktik gender. Alasan penting penelitian ini, karena adanya fenomena pendidikan gender dalam keluarga polisi pangkat perwira pertama dan bintara tinggi di asrama polisi kepanjen yang menarik untuk diteliti lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori Gender dari Robert Stoller. Hasil penelitian, menunjukan bahwa pendidikan gender pada keluarga polisi pangkat perwira pertama tidak membedakan anak laki-laki dan anak perempuan dalam praktik pembagian peran, disiplin, pemberian pujian dan hukuman pada anak laki-laki dan anak perempuan. Meskipun sama-sama mendapatkan pengenalan pembagian pekerjaan rumah, anak laki-laki keluarga polisi perwira pertama tidak diharuskan untuk melakukan pekerjaan rumah berbeda dengan anak perempuan yang harus mengerjakan pekerjaan rumah. Pendidikan gender pada keluarga polisi pangkat perwira pertama dan bintara tinggi tidak membedakan anak laki-laki dan anak perempuan dalam praktik pembagian peran di rumah dan membuat jadwal rutin untuk pekerjaan rumah seperti membersihkan kamar, menjemur pakaian, menyapu, mencuci piring yang dilakukan bergantian oleh anak laki-laki dan anak perempuan. Selain itu, keluarga perwira pertama dan bintara tinggi membiasakan anak menggunakan barang yang memiliki “simbol” laki-laki maupun perempuan seperti pakaian warna merah muda untuk anak laki-laki. Pendidikan gender pada keluarga bintara tinggi tidak membedakan anak laki-laki dan anak perempuan dalam praktik pembagian peran dirumah serta pemberian keputusan. Anak laki-laki dan anak perempuan dibiasakan melakukan pekerjaan rumah bersama saat hari libur dan memiliki kesempatan sama dalam menyampaikan pendapat maupun keinginanya seperti menentukan kegemaran, sekolah maupun jurusan kuliah yang di minati.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS ANT 52/19 Nin p
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Gender, Keluarga Polisi Pangkat Perwira Pertama dan Bintara Tinggi, Pembagian Peran.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:
CreatorsNIM
DIAN FIRDA AGUSTIN RAHAYU NINGSIH, 071511733031UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDr. Pinky Saptandary E.P.Dra., MA, NIDN: '0026055805UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 07 Oct 2019 04:17
Last Modified: 07 Oct 2019 04:17
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/88329
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item