DARWATI, 071511633038 (2019) POWER AND KNOWLEDGE PADA KOMUNITAS PECINTA BUKU (KOPIKUPAS) DI LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
ABSTRAK.pdf Download (29kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (31kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (43kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FIS IIP 52 19 Dar p.pdf Restricted to Registered users only until 8 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
JURNAL_DARWATI_NIM_071511633038.pdf Download (197kB) |
Abstract
Lapas menjadi instrumen utama yang bertanggung jawab mengubah dan memperbaiki kondisi para pelaku tindak kejahatan, melalui disiplin pembinaan. Praktik pembinaan yang telah disusun secara jelas, sistematis, dan menarik, diharapkan nantinya akan mampu melakukan reintegrasi sosial dan intervensi positif terhadap narapidana. Namun praktik pembinaan dalam Lapas diasumsikan belum berjalan dengan maksimal, karena hanya berkutat pada persoalan keagamaan dan keterampilan kerja. Kondisi narapidana menjadi lebih buruk (banyak permasalahan muncul) saat panjangnya vonis tidak sebanding dengan tersedianya pembinaan yang maksimal. Ditengah kompleksnya permasalahan tersebut, menjadi menarik saat muncul beberapa warga binaan pemasyarakatan yang kemudian secara kolektif menghimpunkan diri untuk membentuk sebuah komunitas yang membawa nama besar mengenai literasi (KOPIKUPAS). Berkaitan dengan hal tersebut, studi kualitatif ini berusaha untuk mampu memahami secara mendalam bagaimana kuasa dan pengetahuan (power and knowledge) yang dimiliki oleh komunitas KOPIKUPAS dalam rezim penjara yang diasumsikan ketat dan penuh aturan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan dibantu oleh pemikiran Foucault mengenai konsep kuasa (power) dan pengetahuan (knowledge) dalam lingkungan penjara, sesuai dengan uraian pokok permasalahan yang terjadi pada komunitas literasi KOPIKUPAS. Studi ini menemukan bahwa dalam praktik literasi yang dilakukan, komunitas KOPIKUPAS memiliki tiga penggolongan terhadap kuasa yang dimilikinya. Pertama adalah discipline power, yakni kuasa dalam melakukan objektvikasi dan intervensi pembinaan terhadap anggota komunitas maupun warga binaan lainnya. Kedua adalah accommodative power, yakni kuasa komunitas yang pada waktu dan kesempatan tertentu digunakan untuk mengakomodir kepentingan oknum anggota komunitas secara personal. Ketiga adalah surveillance power, yakni kuasa komunitas dalam melakukan pengawasan terhadap pihak Lapas (timbal balik) melalui karya yang didasarkan pada pengetahuan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS IIP 52/19 Dar p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | kuasa, pengetahuan, komunitas literasi penjara, discipline power, accommodative power, surveillance power | ||||||
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Informasi dan Perpustakaan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 08 Oct 2019 02:15 | ||||||
Last Modified: | 08 Oct 2019 02:15 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/88452 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |