CHOIRUN NISA, 050112445 (2006) HAMBATAN FRAKSI ETANOL 60% DAN FASA AIR Justicia gendarussa Burm.f. TERHADAP AKTIVITAS HIALURONIDASE SPERMATOZOA MANUSIA IN VITRO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-nisachoiru-1578-ff3006-k.pdf Download (360kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-nisachoiru-1578-ff30_06.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Hialuronidase mempunyai peranan penting dalam proses fertilisasi. Hialuronidase bekerja dengan menghidrolisis kumulus ooforus, Apabila daya kerja hialuronidase dihambat maka kemampuan hialuronidase untuk mendispersi kumulus ooforus menurun sehingga tidak terjadi penetrasi. Dari hasil survei di Irian Jaya dilaporkan bahwa tanaman Justicia gendarussa Burm f. dipergunakan masyarakat setempat untuk obat KB pria Obat kontrasepsi harus bersifat reversibel sehingga jika pemberian obat dihentikan, fungsi penetrasi dapat kembali normal. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tipe hambatan dari fraksi etanol 60% dan fasa air dari Justicia gendarussa Burm.f terhadap asam hialuronat Pada penelitian ini digunakan crude enzim hialuronidase hasil dari isolasi spermatozoa manusia. Sedangkan inhibitor yang digunakan adalah fraksi etanol 60% dan fasa air yang diekstraksi dari daun Justicia gendarussa Burm.f dengan cara maserasi dan perkolasi dengan pelarut n-heksan, etanol 60% kemudian dilakukan pemisahan dengan pelarut kloroform dan air hingga didapat ekstrak fraksi etanol 60% dan fasa air. Untuk menentukan tipe hambatan hialuronidase oleh fraksi etanol 60% dan fasa air Justicia gendarussa Burm.f dilakukan penentuan aktivitas hialuronidase dengan metode kolorimetri Morgan-Elson. Pada uji penentuan tipe hambatan Fraksi etanol dan fasa air Justicia gendarussa Burm.f terlebih dahulu ditentukan konsentrasi inhibitor yang digunakan sehingga dilakukan pengukuran efek penghambatan aktivitas hialuronidase oleh inhibitor yaitu fraksi etanol 60% dalam beberapa konsentrasi yaitu 0; 3058,87; 15294,34; 61177,36 ppm. Diperoleh bahwa pada konsentrasi 15294,34 ppm terjadi penghambatan sebesar 50% sehingga konsentrasi ini digunakan untuk uji penentuan tipe hambatan Pada uji penentuan tipe hambatan fraksi etanol 60% dan fasa air Justicia gendarussa Burm.f digunakan lima konsentrasi substrat, yaitu 1,24; 2,49; 3,74; 4,99; 6,23 mM dan Inhibitor dengan konsentrasi 15294,34 ppm. Dan beberapa konsentrasi substrat tersebut diperoleh kurva beberapa waktu inkubasi ( 0; 2,5; 5; 10; 15; 20; 30; 40; 60 menit) Vs produk (GIcNAc). Dari kurva yang diperoleh kemudian ditentukan nilai Vo sebesar tan  ( = sudut kemiringan grafik)Kemudian dilakukan pemetaan kebalikan ganda data kecepatan enzim yaitu kebalikan (1/Vo) dari kecepatan reaksi Vo dipetakan terhadap kebalikan konsentrasi substrat [S], yaitu 1/[S].Titik potong pads sumbu x (y=0)merupakan nilai dan -1/Km sedangkan titik potong pada sumbu y (x=0) merupakan nilai dari 1/Vo maks. Kemudian kurva yang diperoleh dari rangkaian percobaan tanpa adanya inhibitor dan dengan inhibitor dibandingkan. Dari hasil penelitian diperoleh nilai KM tanpa inhibitor adalah 1,890mM, KM dengan inhibitor fraksi etanol adalah 2,43 mM dan KM dengan inhibitor fasa air adalah 19,61 mM. Vo maks yang diperoleh 1,85-2,43 mM/menit Dari kedua parameter yaitu KM dan Vo maks menunjukkan bahwa tipe penghambatan fraksi etanol 60% dan fasa air Justicia gendarussa Burm.f bersifat mirip dengan tipe hambatan kompetitif reversibel

Actions (login required)

View Item