PENGARUH EKSTRAK METANOL BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus L.) TERHADAP PARAMETER HEMATOLOGI Mus musculus YANG DIINDUKSI SODIUM NITRIT

Anni Mar’atun Nafi’ah, NIM081511433058 (2019) PENGARUH EKSTRAK METANOL BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus L.) TERHADAP PARAMETER HEMATOLOGI Mus musculus YANG DIINDUKSI SODIUM NITRIT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
MPB.96-19 Naf p abstrak.pdf

Download (183kB)
[img] Text
MPB.96-19 Naf p daftar isi.pdf

Download (125kB)
[img] Text
MPB.96-19 Naf p daftar pustaka.pdf

Download (274kB)
[img] Text (FULLTEXT)
MPB.96-19 Naf p.pdf
Restricted to Registered users only until 10 October 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Sodium nitrit (NaNO2) merupakan bahan pengawet pada daging yang dapat menyebabkan anemia jika digunakan dalam jumlah yang berlebih. Efek negatif NaNO2 dapat dikurangi dengan pemberian ekstrak metanol buah okra yang mempunyai sifat antioksidan. Tiga puluh mencit jantan dewasa BALB/c usia 8-10 minggu dengan berat badan ± 30 gram, dibagi menjadi enam kelompok: kontrol normal (KN), kontrol negatif (K-, paparan NaNO2 50 mg/kg BB), dan kelompok perlakuan (paparan NaNO2 dan pemberian ekstrak metanol buah okra pada dosis 50 (P1), 100 (P2) , 200 (P3), dan 400 (P4) mg/kg BB). Mencit dipapar NaNO2 dan ekstrak metanol buah okra selama 14 hari. Kemudian darah diisolasi dan dilakukan pengukuran kadar hemoglobin, hematokrit, jumlah eritrosit dan trombosit dengan alat Hematology Analyzer ABx Micros 60, yang kemudian dianalisis secara statistik (p=0,05). Hasil yang jumlah rerata eritrosit pada semua kelompok yang kami dapatkan ialah: KN(8,69x106 sel/mm3), K-(7,97x106 sel/mm3), P1(8,13x106 sel/mm3), P2(8,77x106 sel/mm3), P3(8,77x106 sel/mm3), dan P4(10,21x106 sel/mm3). Sedangkan rerata kadar hematokrit pada semua kelompok adalah: KN(42,5%), K- (38,8%), P1 (39,3%), P2 (42%), P3 (41,5%), dan P4 (50%). Rerata kadar hemoglobin pada semua kelompok adalah KN (14,7 g/dL), K- (13,25 g/dL), P1 (15,35 g/dL), P2(14,98 g/dL), P3 (14,6 g/dL), dan P4 (17,03 g/dL). Pada parameter jumlah trombosit hasilnya ialah sebagai berikut: KN (9,85x105 sel/mm3), K- (9,64x105 sel/mm3), P1 (9,95x105 sel/mm3), P2 (9,48x105 sel/mm3), P3 (10,56x105 sel/mm3), dan P4 (10,54x105 sel/mm3). Setelah diuji secara statistik dapat disimpulkan bahwa konsentrasi ekstrak metanol buah okra 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB, dan 300 mg/kg BB dapat mengurangi efek negatif dari NaNO2 50 mg/kg BB pada parameter jumlah eritrosit, kadar hematokrit, dan kadar hemoglobin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPB 96/19 Naf p
Uncontrolled Keywords: ekstrak metanol buah okra, sodium nitrit, hemoglobin, hematokrit, eritrosit, dan trombosit.
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
Anni Mar’atun Nafi’ah, NIM081511433058UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDr. Sri Puji Astuti Wahyuningsih, M.Si, NIDN: '0021026604UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 10 Oct 2019 05:34
Last Modified: 10 Oct 2019 05:34
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/88749
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item