Pengaruh pemberian ekstrak Ganoderma applanatum terhadap histologi ginjal dan ovarium mencit (Mus musculus L.) yang terpapar plumbum

HENI FITRAH AULIANI, 081511433003 (2019) Pengaruh pemberian ekstrak Ganoderma applanatum terhadap histologi ginjal dan ovarium mencit (Mus musculus L.) yang terpapar plumbum. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
MPB. 69-19 Aul p abstrak.pdf

Download (58kB)
[img] Text
MPB. 69-19 Aul p daftar isi.pdf

Download (88kB)
[img] Text
MPB. 69-19 Aul p daftar pustaka.pdf

Download (57kB)
[img] Text (FULLTEXT)
MPB. 69-19 Aul p.pdf
Restricted to Registered users only until 11 October 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jamur Ganoderma applanatum terhadap pencegahan kerusakan yang terjadi pada histologi sel ginjal dan ovarium setelah terpapar Pb dosis tunggal secara intraperitonial. Pada penelitian digunakan mencit sebanyak 24 ekor mencit dibagi menjadi 6 kelompok. Ko sebagai kelompok normal, K+ sebagai kelompok yang hanya diberi ekstrak Ganoderma applanatum dengan dosis 100 mg/kg BB, Ksebagai kelompok yang hanya diberi Pb dengan dosis 100 mg/kg BB, P1 sebagai kelompok yang diberi Pb dengan dosis 100 mg/kg BB selama 7 hari kemudian diberi ekstrak Ganoderma applanatum dengan dosis 100 mg/kg BB selama 7 hari, P2 sebagai kelompok yang diberi ekstrak Ganoderma applanatum dengan dosis 100 mg/kg BB selama 7 hari kemudian diberi Pb dengan dosis 100 mg/kg BB selama 7 hari, P3 sebagai kelompok yang diberi ekstrak Ganoderma applanatum dengan dosis 100 mg/kg BB selama 7 hari kemudian diberi Pb dengan dosis 100 mg/kg BB selama 7 hari kemudian kembali diberi Ganoderma applanatum dengan dosis 100 mg/kg BB selama 7 hari. Data dianalisis menggunakan one way ANOVA, hasil penelitian menunjukkan hasil pada ginjal jumlah pigmentasi glomerulus pada Ko, K+, K-, P1, P2, P3 masing – masing yaitu 6.24 ± 0.83, 14.16 ± 2.15, 67.5 ± 1.67, 64.99 ± 1.92, 27.5 ± 1.67, 17.07 ± 0.83, diameter tubulus pada Ko, K+, K-, P1, P2, P3 masing – masing yaitu 21.85 ± 0.79, 20.65 ± 0.4, 13.6 ± 0.36, 14.97 ± 0.29, 16.77 ± 0.15, 20.15 ± 0.25, jumlah sel tubulus nekrosis pada Ko, K+, K-, P1, P2, P3 masing – masing yaitu 2.75 ± 1.03, 4.56 ± 1.15, 73.35 ± 1.28, 59.19 ± 3.13, 34.56 ± 2.59, 6.97 ± 1.07. Pada ovarium jumlah sel folikel primer rusak pada Ko, K+, K-, P1, P2, P3 masing – masing yaitu 3.74 ± 0.91, 3.94 ± 0.72, 54.85 ± 3, 27.16 ± 2.66, 15.99 ± 0.8, 10.5 ± 0.54, jumlah sel folikel sekunder rusak pada Ko, K+, K- , P1, P2, P3 masing – masing yaitu 5.51 ± 0.54, 5.36 ± 0.78, 64.26 ± 3.4, 17.83 ± 2.98, 14.75 ± 4.21, 7.37 ± 1.37, jumlah sel folikel tersier rusak pada Ko, K+, K-, P1, P2, P3 masing – masing yaitu 6.03 ± 0.89, 8.81 ± 0.77, 83.45 ± 1.99, 56.57 ± 1.56, 35.3 ± 4.34, 10.04 ± 1.7. Pemberian ekstrak Ganoderma applanatum lebih baik bekerja sebagai pencegahan dibandingkan pengobatan pada kerusakan ginjal dan ovarium yang terpapar Pb.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPB. 69-19 Aul p
Uncontrolled Keywords: Ganoderma applanatum, plumbum, histologi ginjal, histologi ovarium
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
HENI FITRAH AULIANI, 081511433003UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWin Darmanto, NIDN: '0016066103UNSPECIFIED
Thesis advisorAlfiah Hayati, NIDN: '0018046404UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 11 Oct 2019 07:19
Last Modified: 11 Oct 2019 07:19
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/88876
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item