CHEVANKA URSULA AYUNINDYA, NIM011611133001 (2019) POLA PENYAKIT PADA PASIEN YANG MENGALAMI INFEKSI YANG DISEBABKAN OLEH BAKTERI BATANG GRAM NEGATIF YANG RESISTEN TERHADAP KARBAPENEM DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text FK.PD.123-19 Ayu p abstrak.pdf Download (151kB)
	Text FK.PD.123-19 Ayu p daftar isi.pdf Download (130kB)
	Text FK.PD.123-19 Ayu p daftar pustaka.pdf Download (178kB)
	Text (FULLTEXT) FK.PD.123-19 Ayu p.pdf Restricted to Registered users only until 12 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Karbapenem sering kali digunakan sebagai lini terakhir dalam pengobatan infeksi bakteri. Namun, penggunaan karbapenem yang terus meningkat menimbulkan bakteri yang resisten terhadap karbapenem. Carbapenem-resistant Gram Negative Bacteria (CRGNB) umumnya menyebabkan infeksi pada pasien yang menderita penyakit kronis dan menggunakan alat medis invasif. Infeksi CRGNB sulit diobati karena pengobatan yang tersedia untuk mengatasi bakteri resisten sangat terbatas. Tujuan: Mengetahui pola penyakit pada pasien yang mengalami infeksi yang disebabkan oleh bakteri batang gram negatif yang resisten terhadap karbapenem di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode: Pasien yang dirawat di IRNA Medik dan IRNA Bedah yang terbukti terinfeksi CRGNB berdasarkan pemeriksaan mikrobiologi pada Oktober 2018 – Januari 2019 di lihat rekam medis nya untuk mengetahui data demografi, isolat bakteri, penggunaan alat medis invasif dan diagnosis pasien. Data yang didapat diolah menggunakan SPSS untuk mengetahui frekuensi dan persentase nya. Hasil: Pasien yang terinfeksi CRGNB di IRNA Medik dan IRNA Bedah ditemukan sebanyak 136 orang, lebih banyak berjenis kelamin laki-laki dan berusia 50-59 tahun. Bakteri yang paling banyak ditemukan merupakan Acinetobacter baumannii (26,5%). Alat medis invasif yang banyak digunakan adalah kanula vena perifer (96,3%), kateter urin (58,1%), pipa nasogastrik (39,7%), dan ventilator (11,8%). Setiap pasien memiliki lebih dari satu diagnosis sehingga terdapat 55 jenis penyakit dengan total keseluruhan 488 penyakit. Penyakit yang banyak ditemukan adalah pneumonia (13,11%), sepsis (10,25%), diabetes mellitus tipe 2 (8,20%), kanker (7,17%), infeksi saluran kemih (5,74%), cedera traumatik (3,89%), tuberkulosis paru (3,69%), cerebrovascular accident (3,48%) dan penyakit ginjal kronik (3,28%). Hipertensi ditemukan sebanyak 6,15% sebagai komorbiditas dari penyakit lain. Kesimpulan: Pasien dengan penyakit kronis rentan terkena infeksi CRGNB. Pasien juga dapat terkena infeksi bakteri tersebut karena penggunaan antibiotik yang tidak sesuai indikasi, serta penggunaan alat medis invasif dengan durasi yang lama atau karena pemasangan yang kurang aseptik.

Actions (login required)

View Item