UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) SEBAGAI ANTIBIOTIK PADA BAKTERI Streptococcus pyogenes DAN Pseudomonas aeruginosa ISOLAT RUMAH SAKIT DR. SOETOMO SECARA IN VITRO

NATASHA HANA SAVITRI, NIM011611133096 (2019) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) SEBAGAI ANTIBIOTIK PADA BAKTERI Streptococcus pyogenes DAN Pseudomonas aeruginosa ISOLAT RUMAH SAKIT DR. SOETOMO SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
FK.PD.124-19 Sav u abstrak.pdf

Download (211kB)
[img] Text
FK.PD.124-19 Sav u daftar isi.pdf

Download (230kB)
[img] Text
FK.PD.124-19 Sav u daftar pustaka.pdf

Download (454kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FK.PD.124-19 Sav u.pdf
Restricted to Registered users only until 12 October 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Bakteri merupakan mikroorganisme patogen yang paling sering menimbulkan infeksi. Berdasarkan pewarnaannya, bakteri terbagi menjadi dua yaitu bakteri Gram positif dan Gram negatif. Streptococcus pyogenes adalah bakteri Gram positif yang memiliki ciri berbentuk coccus tersusun seperti rantai. Pseudomonas aeruginosa adalah bakteri Gram negatif ini berbentuk batang dan merupakan bakteri oportunistik. Antibiotik merupakan terapi yang digunakan dalam kejadian infeksi bakteri. Namun seiring perjalanan waktu, beberapa antibiotik mengalami resistensi. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih memiliki efek antibakteri. Kandungan allicin, ajoene, saponin, dan flavonoid merupakan bahan yang terdapat pada bawang putih yang memiliki sifat antibakteri. Pembuatan ekstrak bawang putih dilakukan dengan metode maserasi menggunakan alkohol 96% sebagai pelarutnya. Uji aktivitas antibiotik bawang putih dilakukan dengan metode dilusi untuk menentukan konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM). Konsentrasi yang digunakan antara lain 2 gram/ml, 1 gram/ml, 0.5 gram/ml, 0.25 gram/ml, 0.125 gram/ml, 0.0625 gram/ml, 0.03125 gram/ml, dan 0.015625 gram/ml. Replikasi dilakukan sebanyak tiga kali. Penelitian ini, KHM tidak dapat ditentukan karena ekstrak yang dihasilkan berwarna keruh dan tidak terdapat perubahan signifikan tingkat kekeruhan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil KBM pada bakteri Streptococcus pyogenes adalah 1 gram/ml, sedangkan pada Pseudomonas aeruginosa 0.5 gram/ml.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK.PD 124/19 Sav u
Uncontrolled Keywords: Allium sativum L., Streptococcus pyogenes, Pseudomonas aeruginosa, antimicrobial activity, tube dilution method, agar dilution method.
Subjects: R Medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Creators:
CreatorsNIM
NATASHA HANA SAVITRI, NIM011611133096NIM011611133096
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDanti Nur Indiastuti, dr., M.Ked, NIDN : '0002028002UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 12 Oct 2019 02:51
Last Modified: 12 Oct 2019 02:51
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/88953
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item