DINAMIKA POPULASI RAJUNGAN (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) DI PERAIRAN UTARA LAUT JAWA UJUNG PANGKAH GRESIK JAWA TIMUR

MUHAMMAD REZA PAHLEVI, 081624153002 (2019) DINAMIKA POPULASI RAJUNGAN (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) DI PERAIRAN UTARA LAUT JAWA UJUNG PANGKAH GRESIK JAWA TIMUR. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (37kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (25kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (67kB)
[img] Text
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 14 October 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: Http:///lib.unair.ac.id

Abstract

Krustasea merupakan bahan baku pangan serta olahan andalan Indonesia yang memiliki nilai gizi dan ekonomi yang tinggi menjadi fokus perhatian selama beberapa tahun terakhir, salah satunya rajungan (Portunus pelagicus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji struktur populasi dan dinamika populasi rajungan yang meliputi karakteristik morfometri, distribusi lebar karapas, berat tubuh, proporsi jenis kelamin, proporsi rajungan betina ovigerous, hubungan lebar/panjang karapas dengan berat tubuh serta faktor kondisi rajungan P. pelagicus di Perairan Utara Laut Jawa Ujung Pangkah, Gresik Jawa Timur yang dilakukan dari bulan November 2016-November 2017. Total sampel yang didapat sebanyak 1220 ekor (773 ekor jantan dan 447 ekor betina). Ukuran lebar karapas dikelompokkan menjadi 14 kelas, diperoleh modus rajungan jantan pada kelas 5 (100,00-109,99 mm) dan betina pada kelas 4 (90,00-99,99 mm). Ukuran berat tubuh dikelompokkan menjadi 12 kelas, diperoleh modus rajungan jantan pada kelas 3 (67,00-88,99 g) dan betina pada kelas 2 (45,00-66,99 g). Proporsi jenis kelamin rajungan jantan:betina adalah sebesar 1:0,58 (hasil χ2, rasio jenis kelamin berbeda nyata (p>0,05) dari rasio jantan : betina 1:1). Betina ovigerous ditemukan setiap bulan kecuali bulan April dan persentase betina ovigerous tertinggi pada bulan Oktober sebesar 57,14%. Hubungan lebar karapas dengan berat tubuh pada rajungan jantan, betina, dan total individu bersifat alometrik negatif (b<3) dan hubungan panjang karapas dengan berat tubuh pada rajungan jantan, betina, dan total individu juga bersifat alometrik negatif (b<3). Nilai factor kondisi (K) P. pelagicus jantan berkisar antara 0,10-3,94, sedangkan pada betina berkisar antara 0,34-1,90. Nilai rata-rata factor K jantan lebih besar dari betina, masing-masing sebesar 0,65±0,17 dan 0,60±0,12. Informasi ini dapat digunakan sebagai dasar untuk usaha pengelolaan dan usaha perlindungan serta pelestarian rajungan di ekosistem alami khususnya di kecamatan Ujung Pangkah, Gresik Jawa timur.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TB 23/19 Pah d
Uncontrolled Keywords: P. pelagicus, population structure, population dynamics, condition factor, reproductive season
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory > HB848-3697 Demography. Population. Vital events
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi (S2)
Creators:
CreatorsNIM
MUHAMMAD REZA PAHLEVI, 081624153002UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAgoes Soegianto, NIDN: 0003086204UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 14 Oct 2019 09:12
Last Modified: 14 Oct 2019 09:16
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89033
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item