TOKSISITAS ISOLAT LOKAL Bacillus sp. DARI LINGKUNGAN ALAMIAH TAMAN NASIONAL BALURAN DAN DOMESTIK ENDEMIK PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) SEBAGAI BIOLARVASIDA TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti

AHMAD FAUZI, 081411431012 (2019) TOKSISITAS ISOLAT LOKAL Bacillus sp. DARI LINGKUNGAN ALAMIAH TAMAN NASIONAL BALURAN DAN DOMESTIK ENDEMIK PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) SEBAGAI BIOLARVASIDA TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
MPB. 46-19 Fau t abstrak.pdf

Download (19kB)
[img] Text
MPB. 46-19 Fau t daftar isi.pdf

Download (14kB)
[img] Text
MPB. 46-19 Fau t daftar pustaka.pdf

Download (33kB)
[img] Text (FULLTEXT)
MPB. 46-19 Fau t.pdf
Restricted to Registered users only until 15 October 2022.

Download (863kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah utama bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Pemutusan rantai penularan DBD salah satunya dilakukan dengan pengendalian vektor, dan pengendalian vektor terbaik adalah dengan cara pengendalian hayati. Genus Bacillus sp. memiliki beberapa spesies yang bersifat toksis terhadap vektor penyakit DBD nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan toksisitas isolat Bacillus sp. yang telah diisolasi dari lingkungan alamiah serta domestik dalam membunuh larva nyamuk Aedes aegypti. Toksisitas masing-masing isolat diukur dengan mengetahui nilai LC50 dan LT50-nya. Uji toksisitas dilakukan dengan 20 larva instar III nyamuk Aedes aegypti yang didedahkan dengan variasi konsentrasi isolat 0 mL; 0,5 mL; 1 mL; 2,5 mL; 5 mL; 10 mL biakan selama 24 dan 48 jam untuk mengetahui nilai LC50 isolat, serta pengamatan 0; 0,5; 1; 2; 4; 8; 10; 20; 24 jam untuk mengetahui nilai LT50 isolat. Nilai LC50 dan LT50 isolat dianalisis dengan analisis probit menggunakan aplikasi MINITAB 17, sedangkan perbedaan toksisitas isolat dianalisis dengan membandingkan ada tidaknya tumpang tindih (overlap) pada nilai lower-upper LC50 masing-masing isolat. Hasil uji skrining mendapatkan tiga isolat Bacillus sp. yang bersifat toksin tinggi yaitu SB91, G64 dan BK52. Nilai LC50 pada masa pendedahan 24 jam isolat SB91, G64 dan BK52 berturut-turut 3,63x107 sel/mL, 8,99x107 sel/mL, 1,16x108 sel/mL. Nilai LT50 pada pengamatan 0; 0,5; 1; 2; 4; 8; 10; 20; 24 jam isolat SB91, G64 dan BK52 berturut-turut 9,1 jam, 11,9 jam,19 jam. Isolat SB91 menunjukkan tidak adanya tumpang tindih dengan isolat BK52 dan G64 pada nilai lower-upper LC50 pada masa pendedahan 24 dan 48 jam. Hal ini menunjukkan bahwa isolat SB91 memiliki perbedaan nyata toksisitas dibandingkan dengan kedua isolat tersebut dalam membunuh larva nyamuk Aedes aegypti.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPB. 46-19 Fau t
Uncontrolled Keywords: Aedes aegypti, Bacillus sp., Biolarvasida, Demam Berdarah Dengue, Uji toksisitas.
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
AHMAD FAUZI, 081411431012UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSalamun, NIDN: '0010116120UNSPECIFIED
Thesis advisorTri Nurhariyati, NIDN: '0013116702UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 15 Oct 2019 02:24
Last Modified: 15 Oct 2019 02:24
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89065
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item