DWI RICHGA DAMAYANTI, 081511433038 (2019) EFEK TERATOGENIK TIMBAL ASETAT PADA MENCIT (Mus musculus) PRENATAL YANG DIINDUKSI PADA MASA ORGANOGENESIS. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text MPB. 55-19 Dam e ABSTRAK.pdf Download (34kB)
	Text MPB. 55-19 Dam e DAFTAR ISI.pdf Download (51kB)
	Text MPB. 55-19 Dam e DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (113kB)
	Text (FULLTEXT) MPB. 55-19 Dam e.pdf Restricted to Registered users only until 15 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek teratogenik timbal asetat pada fetus mencit (Mus musculus) yang meliputi berat badan fetus, jumlah implantasi, fetus hidup, fetus mati, resorbsi, dan kelainan eksternal. Dosis timbal asetat (Pb(CH3COO)2) 100mg/kg BB diberikan secara intraperitonial pada masa organogenesis yaitu pada umur kebuntingan 8 hari, 9 hari, 10 hari, dan 11 hari. Sebanyak 25 ekor mencit bunting dibagi menjadi 5 kelompok yaitu 1 kontrol dan 4 perlakuan meliputi variasi umur kebuntingan yaitu umur kebuntingan 8 hari, umur kebuntingan 9 hari, umur kebuntingan 10 hari dan umur kebuntingan 11 hari, masing-masing dengan pengulangan 5 ekor. Parameter yang diuji meliputi berat fetus dianalisis dengan menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan Uji T independent, jumlah implantasi dianalisis menggunakan Uji Kruskal-Wallis, fetus hidup (%) dianalisis menggunakan ANOVA Satu Arah dan dilanjutkan dengan Uji T independent, fetus mati (%) dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan Uji Duncan, resorbsi fetus (%) dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan Uji T independent, dan kelainan eksternal (%) dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (P<0,05) pada berat fetus, fetus hidup (%), fetus mati (%), resorbsi fetus (%), dan kelainan eksternal (%), namun tidak signifikan (P>0,05) terhadap jumlah implantasi.

Actions (login required)

View Item