PERSENTASE KEJADIAN MASTITIS SUBKLINIS PADA SAPI FRIESIAN HOLSTEIN DENGAN PEMBERIAN ANTIBIOTIK PADA MASA KERING DI KEMITRAAN PT. GREENFIELDS INDONESIA DESA BABADAN KECAMATAN NGAJUM KABUPATEN MALANG

DEVI WULANDARI, 151611213041 (2019) PERSENTASE KEJADIAN MASTITIS SUBKLINIS PADA SAPI FRIESIAN HOLSTEIN DENGAN PEMBERIAN ANTIBIOTIK PADA MASA KERING DI KEMITRAAN PT. GREENFIELDS INDONESIA DESA BABADAN KECAMATAN NGAJUM KABUPATEN MALANG. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
Abstrak FV.PV.19 19 Wul p.pdf

Download (123kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
Daftar isi FV.PV.19 19 Wul p.pdf

Download (134kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus FV.PV.19 19 Wul p.pdf

Download (136kB)
[img] Text (FULLTEXT)
Fulltext FV.PV.19 19 Wul p.pdf
Restricted to Registered users only until 15 October 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penyakit radang kelenjar susu atau mastitis adalah masalah utama dalam usaha peternakan sapi perah yang sangat merugikan. Mastitis subklinis merupakan penyakit mastitis yang tidak menampakkan perubahan fisik pada ambing dan susu yang dihasilkan tetapi menyebabkan penurunan produksi susu. Kejadian mastitis subklinis yang cukup tinggi maka diperlukan pencegahan atau pengendalian. Strategi pengelolaan masa periode kering memiliki pengaruh penting pada tingkat kejadian mastitis subklinis pada laktasi berikutnya. Ambing sangat mudah terkena infeksi baru, baik pada awal maupun menjelang akhir waktu kering, hal ini berkaitan dengan perubahan fisiologis ambing. Pengobatan dengan antibiotik pada saat kering dapat menurunkan terjadinya infeksi baru sekitar 82% dan memiliki beberapa keuntungan lain. Untuk mengetahui persentase kejadian mastitis subklinis dengan pemberian antibiotik pada masa kering. Menggunakan dua perlakuan pemberian antibiotik pada masa kering dan tidak dilakukan pemberian antibiotik pada masa kering. Pemberian antibiotik pada masa kering sapi dapat menurunkan kejadian mastitis subklinis hingga sebesar 10% sapi yang mengalami mastitis subklinis. Menurunnya kejadian mastitis subklinis dapat memberikan kualitas dan kuantitas susu yang lebih baik sehingga peternak tidak mengalami kerugian yang besar.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKB KK-2 FV.PV. 19/19 Wul p
Uncontrolled Keywords: Antibiotics, Cow, Dry period, Mastitis, Milk.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF191-275 Cattle
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Paramedik Veteriner
Creators:
CreatorsNIM
DEVI WULANDARI, 151611213041UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSiti Eliana Rochmi, 0015109101UNSPECIFIED
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 15 Oct 2019 07:42
Last Modified: 15 Oct 2019 07:42
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89139
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item