M. RIFQI WIYONO, NIM011611133129 (2019) RESPONS HEMATOLOGI LENGKAP DAN EFEK SAMPING HEMATOLOGI PADA PASIEN LEUKEMIA GRANULOSITIK KRONIK FASE KRONIK DENGAN TERAPI IMATINIB DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
FK.PD.131-19 Wiy r abstrak.pdf Download (144kB) |
|
Text
FK.PD.131-19 Wiy r daftar isi.pdf Download (167kB) |
|
Text
FK.PD.131-19 Wiy r daftar pustaka.pdf Download (148kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FK.PD.131-19 Wiy r.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Leukemia granulositik kronik (LGK) merupakan suatu keganasan sel mieloproliferatif yang diakibatkan adanya translokasi resiprokal kromosom 22 dengan kromosom 9 membentuk kromosom Philadelpia yang mengandung onkoprotein BCR-ABL. Pada saat ini, Imatinib digunakan sebagai terapi lini pertama LGK yang bekerja dengan menarget BCR-ABL melalui penghambatan kompetitif di situs pengikatan ATP-nya. Imatinib dikenal memiliki profil keamanan yang relatif baik serta meningkatkan angka harapan hidup pasien LGK. Walaupun begitu, penting dilakukan pemantauan dan evaluasi melalui pemeriksaan hematologi berkala terkait responsivitas terapi dan efek samping yang terjadi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi respons hematologi lengkap dan efek samping hematologi berupa trombositopenia dan neutropenia yang timbul pada penderita Leukemia granulositik kronik (LGK) fase kronik setelah mendapatkan terapi Imatinib di RSUD dr.Soetomo pada tahun 2016 dan 2017. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif potong lintang dengan data rekam medik pasien periode 2016 & 2017 secara total sampling. Banyaknya sampel pada penelitian ini yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yakni 50 pasien. Hasil: Pasien LGK didominasi oleh jenis kelamin laki-laki dengan rasio 1,38 : 1. Setelah menjalani 3 bulan terapi Imatinib, rata-rata hitung leukosit dan trombosit turun dari 178,41 x 103/μl dan 512,87 x 103/μl menjadi 12,42 x 103/μl dan 243,69 x 103/μl, sedangkan rata-rata Hb mengalami kenaikan dari 9,99 g/dl menjadi 12,41 g/dl. 39 pasien (78%) pada penelitian ini berhasil mendapatkan respons hematologi lengkap (CHR) setelah 3 bulan terapi. Efek samping hematologi yang terjadi yaitu trombositopenia (46%) dengan 5 pasien (10%) berada pada grade >=3 dan neutropenia (18%) dengan 3 pasien (6%) berada pada grade >=3. Kesimpulan: Terapi Imatinib pada penelitian ini efektif menurunkan hitung leukosit dan trombosit serta dapat menginduksi tingkat CHR hingga 78%, walaupun terkadang masih terjadi efek samping hematologi seperti trombositopenia dan neutropenia yang dapat menjadi kendala dalam pemberian Imatinib.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK.PD.131-19 Wiy r | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Leukemia granulositik kronik, Fase Kronik, Imatinib, Respons Hematologi lengkap, Efek Samping Hematologi, Trombositopenia, Neutropenia | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 16 Oct 2019 10:06 | |||||||||
Last Modified: | 16 Oct 2019 10:06 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89261 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |