GALAU RIKA AKANA. KABUL MELLYTA, 151611913050 (2019) PENGARUH BERMAIN PLASTISIN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK MUSLIMAT NU HIDAYATUL ATHFAL KECAMATAN MADURAN KABUPATEN LAMONGAN. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (27kB)
	Text (DAFTAR ISI) Daftar isi.pdf Download (41kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar pustaka.pdf Download (40kB)
	Text (FULLTEXT) FV.KP.13-19 Mel p.pdf Restricted to Registered users only until 18 October 2022. Download (708kB) | Request a copy

Abstract

Bermain plastisin merupakan salah satu permainan yang menggunakan koordinasi antara mata dengan tangan dan menggunakan otot-otot kecil. permainan yang dilakukan dengan cara memilin, menekan, dan meremas plastisin untuk menghasilkan sebuah bentuk. Untuk merangsang otot intrinsik pada jari anak agar dapat lebih kuat sehingga motorik halus pada anak dapat mengalami peningkatan. Peningkatan motorik halus sangat penting bagi usia anak pra sekolah, motorik halus merupakan koordinasi antara mata dengan jari. Pada survey awal hampir sebagian anak mengalami perkembangan yang tidak optimal. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh bermain plastisin terhadap peningkatan motorik halus pada anak usia pra sekolah Penelitian ini menggunakan one-group pra-post test design tanpa control dan analisis statistik menggunakan Uji Wilcoxon Sign Rank Test. Populasi penelitian 30 anak dan sample 15 anak dengan tehnik Simple Random Sampling. Setelah data terkumpul dengan menggunakan tabel observasi selanjutnya dianalisa. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh metode bermain plastisin terhadap perkembangan motorik halus diketahui p sign = 0,017 dimana nilai signifikan p < 0,05. Metode bermain plastisin dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk melakukan terapi plastisin pada anak untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak.

Actions (login required)

View Item