FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PACKING DI PT X

NINDIA OKTAVIANI, 151611713057 (2019) FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PACKING DI PT X. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
FV. HKK. 65-19 Okt f abstrak.pdf

Download (82kB)
[img] Text
FV. HKK. 65-19 Okt f daftar isi.pdf

Download (20kB)
[img] Text
FV. HKK. 65-19 Okt f daftar pustaka.pdf

Download (35kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FV. HKK. 65-19 Okt f.pdf
Restricted to Registered users only until 22 October 2022.

Download (869kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kelelahan merupakan suatu kondisi menurunnya efisiensi, performa kerja dan berkurangnya kekuatan atau ketahanan fisik untuk melanjutkan kegiatan yang harus dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan antara faktor internal (usia, status gizi, masa kerja dan kondisi kesehatan) dengan tingkat kelelahan kerja pada tenaga kerja bagian packing PT X. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan total populasi yaitu seluruh pekerja bagian packing PT X sebanyak 40 responden. Teknik pengambilan data menggunakan kuisioner Subjective Self Rating Test (SSRT) dari Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) yang terdiri dari 30 pertanyaan mengenai pelemahan kegiatan, pelemahan motivasi dan gambaran kelelahan fisik. Kuisioner tersebut selanjutnya diteliti apakah memiliki hubungan dengan menggunakan teknik tabulasi silang. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar pekerja berusia ≤ 30 tahun (55%), status gizi normal (60%), masa kerja < 6 tahun (55%) dalam kondisi sehat (75%). Sebagian besar mengalami kelelahan kerja ringan (82,5%). Tingkat kelelahan kerja ringan lebih banyak dialami oleh responden dengan usia ≤ 30 tahun (90,91%) dibandingkan responden dengan usia > 30 tahun (72,22%). Sebagian besar responden memiliki status gizi normal (83,33%) dibandingkan responden dengan status gizi kurang dari normal (100%) dan lebih dari normal (78,6%). Sebagian besar responden dengan kelelahan sedang memiliki masa kerja < 10 tahun (50%) dibandingkan responden dengan masa kerja. Tingkat kelelahan kerja ringan lebih banyak dialami oleh responden dengan kondisi sehat (83,33%) dibandingkan responden dengan kondisi tidak sehat (80%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin muda usia responden, semakin baik status gizi responden, semakin pendek masa kerja responden, semakin sehat responden maka semakin ringan tingkat kelelahan kerja. Saran bagi perusahaan memberikan variasi pekerjaan kepada pekerja serta menerapkan Contractor Safety Management System (CSMS).

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKC KK FV.HKK 65/19 Okt f
Uncontrolled Keywords: Kelelahan, faktor internal, pekerja packing
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH337 Packing, transportation, and storage
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja
Creators:
CreatorsNIM
NINDIA OKTAVIANI, 151611713057UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorErwin Dyah Nawawineu, dr.,M.Kes, NIDN:'0007086202UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 22 Oct 2019 02:20
Last Modified: 22 Oct 2019 02:20
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89672
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item