SUPATMI LINDA WAHYUNI, 121411431040 (2019) Dari Rumah Sakit Wismo Joewono Sampai Rumah Sakit Umum Lamongan Tahun 1939-1984. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text FS. Sej. 47-19 Wah d abstrak.pdf Download (54kB)
	Text FS. Sej. 47-19 Wah d daftar isi.pdf Download (23kB)
	Text FS. Sej. 47-19 Wah d daftar pustaka.pdf Download (56kB)
	Text (FULLTEXT) FS. Sej. 47-19 Wah d.pdf Restricted to Registered users only until 23 October 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Rencana pendirian Rumah Sakit “Wismo Joewono “ ini diusulkan oleh Dokter Koeslan yang merupakan anggota dari Dewan Kabupaten. Pembangunan rumah sakit ini akan dipimpin oleh R. Moeljadi dan M. Soemardjito. Setelah disetujui dan didanai oleh Gubernur Jawa Timur Mr. Ch. O. Van Der Plas, pembangunan rumah sakit ini dimulai pada tahun 1938. Latar belakang pembangunan rumah sakit ini didasari oleh kondisi kesehatan dan minimnya sarana kesehatan yang ada di Lamongan. Maraknya wabah penyakit lepra, pes sampai malaria yang menyerang penduduk Lamongan, mengakibatkan tingakat kematian yang cukup tinggi. Meskipun di wilayah Lamongan sudah ada poliklinik tetapi tidak mampu menangani dan menampung semua pasien yang membutuhkan penanganan medis akibat wabah penyakit. Hal ini dikarenakan oleh minimnya peralatan medis yang ada, serta tempat yang terbatas sehingga tidak dapat memberikan penanganan yang maksimal dan sering mengalami kewalahan pasien. Aktivitas rumah sakit Wismo Joewono ketika sudah beroperasi yaitu dengan cara memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal dengan sarana prasarana yang lebih memadai. Pemberian vaksin terhadap masyarakat yang terkena wabah penyakit, dan melakukan penyuluhan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan serta pembasmian penyakit. Pengelolaan sistem administrasi maupun medis rumah sakit yang baik agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.

Actions (login required)

View Item