VANINDA EKA PRIDIANATA, 101511133071 (2019) GAMBARAN KEBISINGAN, BEBAN KERJA, DAN MASA KERJA SERTA HUBUNGANNYA DENGAN KELELAHAN KERJA (Pada Pekerja Bagian Produksi PT. Nobelindo Sidoarjo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text FKM.226-19 Pri g abstrak.pdf Download (52kB)
	Text FKM.226-19 Pri g daftar isi.pdf Download (22kB)
	Text FKM.226-19 Pri g daftar pustaka.pdf Download (51kB)
	Text (FULLTEXT) FKM.226-19 Pri g.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sebagian besar dunia industri memanfaatkan kemajuan dan perkembangan teknologi dalam upaya meningkatkan efisiensi kerja. Terdapat salah satu dampak negatif yang dihasilkan dari penggunaan mesin-mesin dan alat mekanik yaitu kebisingan. Kebisingan yang berlangsung lama dapat mengakibatkan dampak kesehatan yang buruk salah satunya adalah kelelahan. Kelelahan merupakan keadaan berbeda dari segi fisik dan mental tubuh yang berakibat pada penurunan daya kerja dan ketahanan tubuh untuk bekerja. Terjadinya kelelahan tak lepas dengan faktor lainnya yang juga berkaitan erat yaitu beban kerja dan masa kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran paparan bising, beban kerja, dan masa kerja serta hubungannya terhadap tingkat kelelahan kerja subjektif pekerja bagian produksi PT. Nobelindo Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional deskriptif menggunakan rancang bangun cross sectional. Total populasi penelitian dengan ketentuan memenuhi kriteria inklusi sebesar 25 orang pada pekerja bagian produksi PT. Nobelindo Sidoarjo. Analisis data dilakukan secara deskriptif pada masing-masing variabel penelitian dan uji tingkat kekuatan hubungan melalui koefisien kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua area kerja yang mempunyai intensitas melebihi NAB yaitu area kerja spare part dan mesin waterjet, sebesar 44% pekerja produksi PT. Nobelindo Sidoarjo mempunyai masa kerja 6-10 tahun, sebesar 52% mempunyai beban kerja tidak berlebihan, dan sebesar 60% mengalami kelelahan kerja. Selain itu, terdapat hubungan yang kuat dan searah antara intensitas kebisingan, beban kerja, dan masa kerja dengan kelelahan kerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah intensitas kebisingan di area kerja, beban kerja yang dimiliki pekerja, dan masa kerja pekerja dalam kondisi tertentu yang tidak seimbang.dapat menimbulkan kelelahan kerja. Perlu dilakukan suatu manajemen kelelahan pada pekerja bagian produksi PT. Nobelindo berupa rotasi pekerjaan, pemeliharaan lingkungan kerja utamanya kebisingan, penyediaan APD telinga, dan pembinaan mental pada pekerja seperti pemberian faslitas rekreasi perusahaan dan waktu cuti.

Actions (login required)

View Item