Nur Aidah (2019) Peran Half- Fourier Acquisition Single-Shot Turbo Spin- Echo (Haste) Untuk Mengurangi Motion Artifacts Pada Mri Pelvis Wanita. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) FV. RD. 18-19 Aid p abstrak.pdf Download (78kB)
	Text (DAFTAR ISI) FV. RD. 18-19 Aid p daftar isi.pdf Download (90kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) FV. RD. 18-19 Aid p daftar pustaka.pdf Download (145kB)
	Text (FULL TEXT) FV. RD. 18-19 Aid p.pdf Restricted to Registered users only until 30 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Motion artifacts merupakan salah satu masalah yang dapat mengganggu hasil citra pada MRI pelvis. Pada kasus ginekologi, MRI mampu untuk memvisualisasikan organ dengan sangat baik. Sekuens yang digunakan dalam mengurangi motion artifacts pada MRI pelvis wanita adalah BLADE, namun BLADE memiliki kelemahan yakni masih tampak motion artifact akibat dari pergerakan peristaltik usus. Dalam hal tersebut, teknik single shot dapat digunakan untuk mengurangi motion artifacts pada pemeriksaan MRI pelvis wanita. HASTE merupakan teknik single shot yang dapat mengurangi motion artifacts karena akuisisi data yang cepat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran HASTE dalam mengurangi motion artifacts pada MRI pelvis wanita. Penelitian ini menggunakan 12 sampel penelitian dengan mengevaluasi kuisoner untuk menilai hasil citra. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara sekuens T2WI BLADE dan T2WI HASTE dalam mengurangi bowel motion dan motion artifacts pada MRI pelvis wanita. Sedangkan untuk anatomi organ reproduksi seperti endometrium, myometrium, junctional zone, serviks, dan kualitas citra keseluruhan menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05). Namun, untuk ovarium terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sekuens T2WI HASTE lebih unggul dalam mengurangi bowel motion dan motion artifacts dibandingkan dengan T2WI BLADE.

Actions (login required)

View Item