HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KADAR KREATININ PRE HEMODIALISIS PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISIS RSUD DR. SOEGIRI KABUPATEN LAMONGAN

MAR’ATUS SHOLIKHAH, 151611913062 (2019) HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KADAR KREATININ PRE HEMODIALISIS PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISIS RSUD DR. SOEGIRI KABUPATEN LAMONGAN. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
FV. KP. 192-19 Sho h abstrak.pdf

Download (226kB)
[img] Text
FV. KP. 192-19 Sho h daftar isi.pdf

Download (230kB)
[img] Text
FV. KP. 192-19 Sho h daftar pustaka.pdf

Download (229kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FV. KP. 192-19 Sho h BR.pdf
Restricted to Registered users only until 19 November 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kecemasan ditemukan pada pasien gagal ginjal kronik yang akan menjalani hemodialisis. Kecemasan merupakan masalah psikologis yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantarannya yaitu: jenis kelamin, usia, pekerjaan, lama terapi hemodialisis, dan pendidikan. Ada beberapa penyebab terjadinya peningkatan kadar kreatinin yaitu dehidrasi, kelelahan yang berlebihan, penggunaan obat yang bersifat toksik pada ginjal, disfungsi ginjal, hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kadar kreatinin pre hemodialisis pada pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisis RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Jenis penelitian menggunakan observasional analitik dengan desain cross-sectional. Populasi: sebagian pasien penyakit ginjal kronik pre hemodialisis di Ruang Hemodialisis RSUD Dr. Soegiri Lamongan dengan sampel 10 responden menggunakan metode consecutive sampling. Data analisis menggunakan perangkat lunak komputer program Statistik Product and Service Solution (SPSS) 16.0 for windows dengan uji Spearman Rank (Rho). Hasil penelitian menunjukkan sebagian mengalami tingkat kecemasan ringan memiliki kadar kreatinin rendah yaitu 2 responden (50.0%) dan kadar kreatinin normal yaitu 2 responden (50.0%), responden yang mengalami tingkat kecemasan sedang mayoritas memiliki kadar kreatinin yaitu 4 responden (100.0%), sedangkan responden yang mengalami tingkat kecemasan berat mayoritas mengalami kadar kreatinin tinggi yaitu 2 responden (100.0%). Hasil uji statistik Spearman Rank didapatkan rs = 0.884 dan nilai signifikasi p = < 0.001 dimana hal ini berarti p<0,05 sehingga H1 diterima artinya ada hubungan tingkat kecemasan dengan kadar kreatinin pre hemodialisis pada pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisis RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Solusi untuk mengatasi kecemasan yaitu pasien harus bisa mengontrol kecemasan sebelum melakukan hemodialisis agar tidak mengalami peningkatan kadar kreatinin.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKC KK FV. KP. 192-19 Sho h
Uncontrolled Keywords: Gagal Ginjal Kronik, Kecemasan, Kadar Kreatinin.
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine
R Medicine > RT Nursing > RT1-120 Nursing
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Keperawatan
Creators:
CreatorsNIM
MAR’ATUS SHOLIKHAH, 151611913062UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorFanni Okviasanti, NIDN3408048601UNSPECIFIED
Thesis advisorCucuk Rahmadi Purwanto S, NIDN: '3415026801UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 19 Nov 2019 04:33
Last Modified: 19 Nov 2019 04:33
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91209
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item