Gigih Wasis Saryono (2019) Simbolisasi Bahasa Pada Sulukan Pewayangan Yang Dituturkan Dalang Wayang Kulit Kajian: Etnolinguistik. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK FS.BI.117-19 Sar s.pdf Download (1MB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI FS.BI.117-19 Sar s.pdf Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA FS.BI.117-19 Sar s.pdf Download (2MB)
	Text (FULL TEXT) FULL TEXT FS.BI.117-19 Sar s.pdf Restricted to Registered users only until 22 November 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul Simbolisasi Bahasa pada Sulukan Pewayangan yang Dituturkan Dalang Wayang Kulit Kajian: Etnolinguistik mendeskripsikan bahasa Jawa Kawi ditransliterasikan terjemahan ke dalam bahasa Indonesia yang memiliki suatu teks sangat menarik dan punya simbol-simbol bahasa serta ada suatu makna tersirat di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan arti bahasa sulukan Jawa Kawi ke tatann ranah Bahasa Indonesia dan simbolisme serta makna sekaligus dalam penjelasan terhadap latar belakang sosial budaya dibalik simbol-simbol bahasa sulukan pewayangan pada saat pergelaran Wayang Kulit berlangsung. Data yang diambil kemudian diklarifikasikan berdasarkan rumusan masalah. Metode penelitian ini menggunakan suatu metode Deskriptif Kualitatif, yaitu metode yang menguraikan dan menjelaskan fenomena objek penelitian dengan isi teks kata-kata dalam tulisan. Hasil dari penelitian ini mengarahkan data yang menjadi rujukan terhadap Simbol Bahasa begitu juga Makna konteks terjemahan bahasa Indonesia dapat menjadi konsentrasi utama untuk Pagelaran Wayang Kulit dalam kajian ilmu teori Etnolinguistik. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa tatanan bahasa Jawa Kawi terhadap isi sulukan pewayangan ini punya struktur syair khusus seni dalang Ringgit Purwa, selain itu struktur Makna dari hasil terjemahan Bahasa Indonesia tentang Sulukan bahasanya mengandung Makna kata Leksikal.

Actions (login required)

View Item