ALIFAH SARAH YUNITA, 031714253032 (2019) RISIKO INVESTOR BERDASARKAN PERJANJIAN BAKU SECARA ELEKTRONIK PADA PERDAGANGAN BERJANGKA SISTEM PERDAGANGAN ALTERNATIF. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text abstrak.pdf Download (156kB)
	Text daftar isi.pdf Download (155kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (183kB)
	Text full text.pdf Restricted to Registered users only until 22 November 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Era globalisasi menyebabkan perkembangan dalam segala bi termasuk dalam bidang investasi dan pasar modal. Perkembangan dunia investasi terus terjadi terbukti dengan semakin berkembangnya bidang perdagangan berjangka komoditi. Perdagangan berjangka komoditi terus berkembang pula dengan hadirnya produk-produk derivatif yang di transaksikan dalam pasar berjangka. Dengan adanya daya kuat pada produk derivatif sebagai produk turunan, membuat ketertarikan masyarakat lebih condong pada transaksi jenis ini. Jenis perdagangan ini termasuk perdagangan bilateral dan dikenal dengan perdagangan berjangka komoditi dengan Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) dan diatur dalam Peraturan kepala BAPPEBTI No. 5 Tahun 2017 tentang Sistem Perdagangan Alternatif dengan tetap berpanutan pada peraturan dasar perdagangan berjangka komoditi yaitu UU No.10 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-undang No.32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTII) sebagai lembaga yang mengawasi perdagangan ini dibawah kementerian perdagangan Indonesia mengeluarkan izin bagi perusahaan pialang berjangka, bursa berjangka dan Lembaga kliring sebagai pihak-pihak penyelenggara perdagangan ini. BAPPEBTI memiliki fungsi untuk pengaturan, pengembangan, pembinaan dan pengawasan kegiatan perdagangan ini, karenanya BAPPEBTI mengatur bentuk baku perjanjian antara Nasabah dengan Perusahaan Pialang Berjangka untuk membingkai hubungan hukum keduanya. Adanya perjanjian baku tersebut maka perlu dianalisa karakteristik perjanjian dan hubungan hukum para pihak yang menjadi tujuan penelitian ini. Juga meneliti mengenai risiko dikaitkan dengan perjanjian baku tersebut yang dilakukan secara elektronik. Tipe penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum doktrinal yang diikuti dengan pendekatan konseptual serta pendekatan peraturan-perundang-undangan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para pihak yang terkait dalam perdagangan ini serta peneliti-peneliti dalam bidang ini serta dapat menambah referensi edukasi dalam bidang perdagangan berjangka komoditi peserta sistem perdagangan alternatif.

Actions (login required)

View Item