SUBKULTUR KENAKALAN DI KALANGAN SISWA SMP TERBUKA SURABAYA

Hanifah Wijayanti, 071511433040 (2019) SUBKULTUR KENAKALAN DI KALANGAN SISWA SMP TERBUKA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
FIS S 80 19 Wij s ABSTRAK.pdf

Download (42kB)
[img] Text
FIS S 80 19 Wij s DAFTAR ISI.pdf

Download (34kB)
[img] Text
FIS S 80 19 Wij s DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (40kB)
[img] Text
FIS S 80 19 Wij s JURNAL skripsi Hanifah W Sosiologi 15.xps.pdf

Download (231kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FIS S 80 19 Wij s.pdf
Restricted to Registered users only until 25 November 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: Http://lib.Unair.ac.id

Abstract

Fenomena kenakalan di SMP Terbuka Surabaya menunjukkan realitas sebagian besar siswa memiliki intensitas sering melakukan kegiatan tidak masuk sekolah dan datang terlambat, melihat hasil tugas/ ulangan, berkegiatan di luar rumah dan pulang larut malam, bahkan melakukan seks bebas dan narkoba. Dalam hal ini para siswa SMP terbuka Surabaya memiliki aktivitas kenakalan atau penyimpangan yang tinggi dengan intensitas yang sangat sering. Dalam prosesnya perilaku ini tidak dibentuk hanya atas dasar perilaku individual namun juga merambah membentuk perilaku yang kolektif bahkan menjadi suatu identitas baru yang dinamakan sebagai subkultur kenakalan. Teori yang digunakan adalah teori subkultur kenakalan Albert K. Cohen untuk menganalisis subkultur kenakalan di kalangan siswa SMP Terbuka Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan purposive dan snowball. Tipe nelitian yang digunakan tipe penelitian kualitatif . Data berasal dari 12 informan ( 3 informan kunci, 5 informan subjek, dan 4 informan non subjek) dari SMP Terbuka 25 Surabaya dan SMP Terbuka 18 Surabaya. Teknik analisis menggunakan reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa : 1)Faktor penyebab siswa SMP terbuka yang mana lebih banyak berasal dari keluarga yang tidak mampu memunculkan siswa yang secara background keluarga jarang berinteraksi satu sama lain karena anggota keluarganya sibuk untuk mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan ekonominya, 2)Adanya pembedaan antara siswa terbuka dengan reguler. Jika ada keadaan sekolah yang tidak sesuai maka yang pertma kali dicari adalah anak-anak siswa terbuka karena dianggap sebagai siswa yang kerap berbuat kenakalan, 3) Masyarakat dalam kasus ini justru ikut memberikan labelling dan pembedaan penerimaan, 4) Latar belakang terbentuknya subkulur kenakalan di kalangan di kalangan SMP Terbuka Surabaya. Adanya bentuk kesamaan nasib sebagai siswa dengan latar belakang tidak mampu dan hubungan pertemanan menjadi alat penggerak untuk menyakinkan siswa SMP terbuka agar ikut ke dalam gang motor atau subkultur kenakalan agar bisa mendapat penerimaan dan penghargaan, 5) Hubungan pertemanaan menjadi sarana pelestarian budaya subkultur kenakalan dengan adanya pemakanaan pemertahanan eksistensi dan pembagian peran sebagai actors and followers.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS S 80/19 Wij s
Uncontrolled Keywords: subkultur, kenakalan,, perilaku menyimpang, reproduksi sosial, kontrol sosial.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
Hanifah Wijayanti, 071511433040UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorProf. Dr. Bagong Suyanto, Drs., M.Si.,, NIDN :'0006096604UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 25 Nov 2019 01:20
Last Modified: 25 Nov 2019 01:20
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91438
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item