SEKURITISASI ISU TERORISME ASEAN PASCA PERTEMPURAN MARAWI

BRENDA D’ANGELA CANDRA WIJAYA, 071511233042 (2019) SEKURITISASI ISU TERORISME ASEAN PASCA PERTEMPURAN MARAWI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
FIS HI 98 19 Wij s ABSTRAK.pdf

Download (36kB)
[img] Text
FIS HI 98 19 Wij s DAFTAR ISI.pdf

Download (47kB)
[img] Text
FIS HI 98 19 Wij s DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (74kB)
[img] Text
FIS HI 98 19 Wij s JURNAL.pdf

Download (578kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FIS HI 98 19 Wij s.pdf
Restricted to Registered users only until 25 November 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: Http://lib.Unair.ac.id

Abstract

Pertempuran Marawi merupakan aksi terorisme yang dilakukan oleh Kelompok InsurgenAbu Sayyaf dan Klan Maute yang mana terlibat dengan organisasi terorisme IS (Islamic State) dengan melakukan pendudukan di wilayah Marawi, ibukota Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao Selatan, Filipina. Pertempuran terjadi dengan cepat menyebar di berbagai penjuru kota dengan kehadiran kelompok-kelompok militant yang mengambil alih lokasi-lokasi strategis termasuk bangunan pemerintah. Pengepungan yang berhasil mengokupasi wilayah selama lima bulan dimulai pada 23 Mei 2017 hingga 23 Oktober 2017 kemudian menunjukkan kehadiran peningkatan ancaman ekstrimisme yang terjadi di Asia Tenggara. ASEAN sebagai organisasi regional dibutuhkan untuk memberikan peran yang signifikan dalam mencegah dan melawan terorisme transnasional. Penelitian ini kemudian mendalami respon ASEAN terhadap sekuritisasi isu terorisme pasca Pertempuran Marawi. Kehadiran konvergensi insurgensi dan terorisme membutuhkan strategi kontrainsurgensi dan kontraterorisme yang berkaitan erat dengan elemen militeristik. Dalam hal ini hambatan organisasi regional ASEAN dalam melakukan kerja sama mempengaruhi respon ASEAN terkait strategi kontrainsurgensi dan kontraterorisme pasca Pertempuran Marawi. Lebih lanjut, untuk menjelaskan hal tersebut penelitian ini menggunakan Copenhagen School dari Bary Buzan untuk menjelaskan sekuritisasi serta Accidental Guerilla dari David Kilcullen untuk memaparkan konvergensi insurgensi dan terorisme. Penulis juga merujuk kepada Emmers untuk menganalisis respon berdasarkan kontur keamanan ASEAN sebagai organisasi regional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS HI 98/19 Wij s
Uncontrolled Keywords: Pertempuran Marawi, Sekuritisasi Isu Terorisme, ASEAN, Konvergensi Insurgensi dan Terorisme, Islamic State
Subjects: D History General and Old World > DS Asia > DS35.3-35.77 The Islamic World
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
BRENDA D’ANGELA CANDRA WIJAYA, 071511233042UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorI Gede Wahyu Wicaksana, S.IP.,M.Si.,Ph.D., NIDN :'0002067907UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 25 Nov 2019 06:25
Last Modified: 25 Nov 2019 06:25
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91472
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item